Sukses Liverpool Kalahkan Chelsea di Carabao Cup Sisakan Masalah Buat Jurgen Klopp

Usai meraih trofi Carabao Cup, pelatih Liverpool berpotensi menghadapi masalah di bursa transfer mendatang.

oleh AY Yustiawan diperbarui 01 Mar 2022, 15:02 WIB
Pemain Liverpool merayakan dengan trofi piala Carabao Cup usai pertandingan Final Carabao Cup di Stadion Wembley, London, Senin (28/2/2022). Liverpool memenangkan adu penalti 11-10 setelah pertandingan berakhir imbang 0-0. (AP Photo/Alastair Grant)

Liputan6.com, Jakarta Keberhasilan Liverpool jadi juara Carabao Cup 2021/2022 setelah kalahkan Chelsea banyak menuai pujian. Padahal, mereka sepanjang kompetisi kadang-kadang tanpa beberapa pemain bintang, tetapi masih berhasil melewati setiap putaran dan berada dalam performa terbaik.

Seperti diketahui, Liverpool keluar sebagai juara setelah menang adu penalti melawan Chelsea di babak final yang berlangsung di Stadion Wembley pada Senin (28/2/2022) dini hari WIB.

Adegan-adegan di Stadion Wembley ketika trofi diangkat menunjukkan betapa kompaknya skuad yang diciptakan Jurgen Klopp.

Namun, kini dikabarkan pelatih asal Jerman itu, berisiko membuang semua itu dengan mempersiapkan skenario terburuk pada 2023. Liverpool berpotensi menghadapi masalah di transfer mendatang.

Di akhir musim, Liverpool akan kehilangan Divock Origi. Meskipun bintang ini sangat dicintai, tapi dia jarang lagi tampil untuk The Reds.


Kehilangan

Liverpool telah menjadi salah satu klub yang mendominasi Liga Inggris dalam beberapa musim terakhir. Sebelum ditukangi Jurgen Klopp, The Reds memang cukup mengecewakan dengan menghabiskan €1,65 miliar dalam dua dekade terakhir. (AP/Alastair Grant)

Tahun depan klub akan kehilangan Mohamed Salah, Roberto Firmino dan Sadio Mane, dengan opsi serbaguna Alex Oxlade-Chamberlain juga habis kontraknya.

Tentu saja, kehilangan bintang-bintang itu pasti akan membuat standar permainan di Anfield bisa berubah. Meskipun kemungkinan ada Diogo Jota dan penandatanganan Januari Luis Diaz.


Sadar

Skor 11-10 membuat The Reds keluar sebagai juara. Hasil tersebut membuat Jurgen Klopp berhasil mempersembahkan trofi Carabao Cup untuk yang pertama kalinya bagi Liverpool. (AP/Alastair Grant)

Di sisi lain, mantan bos Borussia Dortmund, beberapa waktu lalu, sempat mengatakan bahwa dirinya sudah sadar tidak bisa membuat semua pemainnya senang dengan peluang mereka di klub.

“Saya pikir itu tidak mungkin dan saya pikir saya tidak melakukannya," kata Klopp.


Sudah Berusaha

Pelatih Liverpool Jurgen Klopp (kiri) melanjutkan rivalitas dengan Thomas Tuchel. (AFP/Oli Scarff)

“Kami harus memenangkan setiap pertandingan dan ketika Anda berada di sepak bola, Anda harus belajar lebih awal untuk menerima keputusan apa yang dibuat manajer. Itu tidak berarti mereka senang tetapi mereka menerimanya.

“Saya tidak berusaha membuat mereka bahagia. Ya, saya ingin mereka semua bahagia, tetapi saya ingin mereka juga marah ketika kami menghadapi lawan yang menginginkan poin kami.”


Keresahan

Manajer Liverpool, Jurgen Klopp Vs manajer Chelsea, Thomas Tuchel. (AFP/Laurence Griffiths)

Sentimen di balik pernyataan manajer itu masuk akal dan tugasnya memenangkan trofi sudah didapat. Tapi, masalah nasib pemain bisa menyebabkan keresahan di ruang ganti.

Jarrod Bowen dari West Ham dan Christopher Nkunku dari RB Leipzig adalah di antara sejumlah bintang yang dikaitkan dengan kepindahan ke Liverpool. Ini menunjukkan bahwa Klopp mungkin ingin meningkatkan barisan penyerangnya.

Tapi, jika Mane, Salah dan Firmino semuanya menandatangani kontrak baru maka Anda harus bertanya, apakah The Reds benar-benar perlu merekrut?


Peringkat

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya