Liputan6.com, Jakarta - Perumahan Puri Delta, Kasemen, Kota Serang, Banten, terendam banjir. Warga yang memilih bertahan di atap rumah untuk memantau ketinggian air dan menjaga rumah, mendapatkan bantuan makanan siap saji dan nasi bungkus dari Kapolres Serang Kota (Serkot).
Poli, TNI, BPBD, Basarnas yang terjun ke lapangan juga mengevakuasi warga menggunakan perahu karet, ke tempat yang lebih aman dan tempat evakuasi.
"Kita bekerja sama dan berkoordinasi dengan BPBD Kota Serang, Kodim dan kita minta backup polda dan menurunkan Sat Brimob, polair, membantu menerjunkan perahu karet bantu mengevakuasi warga," kata Kapolres Serkot, AKBP Maruli Ahiles Hutapea, Selasa (1/3/2022).
Berdasarkan data sementara, ada 10 titik banjir di Serang, Banten. Daerah tersebut di antaranya adalah Kecamatan Kasemen, Taktakan hingga Kecamatan Serang. Personel gabungan bersama warga bergotong royong mendirikan posko bantuan dan dapur umum di Kepandean, Cilowong, Pakupatan dan Kasemen.
Baca Juga
Advertisement
"Mabes Polri ada bantuan dari Bhayangkari, ada bantuan sembako yang nanti kita akan distribusikan kepada masyarakat yang berdampak," terangnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tanggapan Warga
Warga yang mendapatkan bantuan dari Polres Serkot mengaku berterima kasih. Setidaknya, ada sekitar 25 pria dewasa yang memilih bertahan di atap rumah dan diberi makanan siap saji.
Mereka memilih bertahan di atap rumah, untuk memantau ketinggian air dan menjaga rumah yang ditinggalkan warga untuk mengungsi.
"Alhamdulillah, udah dapet bantuan dari Kapolres. Ada sekitar 25 orang. Air udah mulai surut, sekarang tinggal setinggi lutut," kata Uqon, warga Puri Delta, Kasemen, yang mendapatkan bantuan makanan siap saji, Selasa (01/03/2022).
Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Rohiji, warga RT 01 Perumahan Puri Delta. Dia sudah mengungsikan keluarganya ke Ciomas, Kabupaten Serang. Dia kembali ke Kota Serang untuk menjaga rumahnya dari banjir.
"Alhamdulillah udah enggak laper lagi, dapet nasi bungkus. Istri sama anak-anak udah ngungsi ke Ciomas," terang Rohiji, Selasa (01/03/2022).
Advertisement
