Liputan6.com, Jakarta - Klaim mengonsumsi hujan es dapat meningkatkan imun tubuh beredar di media sosial. Klaim tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 20 Februari 2022.
Akun Facebook tersebut mengunggah video dan gambar hujan es yang turun di salah satu rumah warga. Video itu kemudian diberi narasi bahwa hujan es dapat meningkatkan imun tubuh.
Baca Juga
Advertisement
"Fenomena Hujan ES!
Dulu ketika masih kanak2 terjadi hujan es,ibu membiarkan kami behujan2n dihalaman sambil sesekali kami makan esnya😁dan sampe sekarang beliau masih msh mengingatkan😁😂🙏
beliau tidak melarang,
Ternyata banyak hikmahnya!
1.imun tubuh
2.bersyukur
3........
اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا
🤲🤲
“Allahumma shayyiban nafi’an."Ya Allah, curahkanlah air hujan yang bermanfaat.
(HR Bukhari dari Aisyah RA)," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 16 kali direspons dan mendapat 8 komentar warganet.
Benarkah mengonsumsi hujan es dapat meningkatkan imun tubuh? Berikut penelusurannya.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim mengonsumsi hujan es dapat meningkatkan imun tubuh. Penelusuran dilakukan dengan menghubungi Guru Besar Fakultas Farmasi Universita Gadjah Mada (UGM), Prof. Dr. Zullies Ikawati, Apt.
Zullies mengatakan bahwa mengonsumsi hujan es tidak dapat meningkatkan imun tubuh.
"Tidak," kata Zullies kepada Liputan6.com, Selasa 1 Maret 2022.
Menurut Zullies, es yang terbentuk dari hujan tidak ada bedanya dengan es yang dihasilkan dari lemari pendingin. Hanya saja, es dari hujan dianggap kurang higienis.
"Namanya terpapar lingkungan luar, tentu lebih kurang higienis dibandingkan es yang dari air matang," ucap Zullies.
Advertisement
Kesimpulan
Klaim mengonsumsi hujan es dapat meningkatkan imun tubuh ternyata tidak benar. Faktanya, mengonsumsi hujan es tidak bisa meningkatkan imun tubuh.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement