Liputan6.com, Kyiv - Penulis Harry Potter dan Fantastic Beasts, JK Rowling, ikut bersuara melawan invasi Rusia di Ukraina. Fokus JK Rowling adalah anak-anak yang ada di panti asuhan.
Upaya bantuan itu dilakukan melalui Lumos, sebuah badan amal milik JK Rowling.
Baca Juga
Advertisement
"Perang menghancurkan masa kecil dan memisahkan keluarga. @lumos telah meluncurkan permintaan untuk menolong sekitar 100 ribu anak-anak yang terjebak di panti-panti asuhan di #Ukraina," tulis JK Rowling melalui Twitter, dikutip Rabu (2/3/2022).
Tim Lumos mengaku sedang menyediakan bantuan makanan, kebersihan, dan medis kepada keluarga serta anak-anak yang terjebak di panti asuhan. Lumos juga menyediakan bantuan psikologis.
Tim Lumos sedang bekerja di daerah Zhytomyr yang berada di tengah-tengah ibu kota Kyiv dan posisi datangnya pasukan Rusia.
"Di Zhytomyr saja, ada 1.500 anak-anak yang terjebak di panti-panti asuhan dan ribuan lainnya sekarang berisiko diungsikan dan terpisah dari keluarga," tulis Lumos di situs mereka.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pertemukan Keluarga
Selain untuk memberikan obat dan bantuan psikologis, donasi dari Lumos akan digunakan untuk membantu evakuasi anak-anak, terutama yang memiliki disabilitas fisik dan mental.
Para pengurus di fasilitas-fasilitas pengasuhan itu juga dikhawatirkan kelelahan.
Isu panti asuhan sudah lama menjadi concern dari JK Rowling. Ia lebih mendukung agar anak-anak menjadi anak asuh ketimbang dikirim ke panti asuhan.
Sebelum invasi, Lumos juga sudah bekerja di Ukraina untuk mempertemukan keluarga-keluarga yang harus berpisah dari anak-anak mereka karena mengalami masalah finansial.
Nama Lumos berasal dari sebuah mantra di seri Harry Potter. Mantra itu digunakan untuk memunculkan cahaya.
Advertisement