Liputan6.com, Jakarta Nilai tukar rupiah diperkirakan masih akan menguat pada hari ini, Rabu 2 Maret 2022. Penguatan rupiah didorong kenaikan harga komoditas.
Kurs rupiah Rabu pagi masih bergerak melemah 32 poin atau 0,22 persen ke posisi 14.367 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 14.335 per dolar AS.
Advertisement
"Sepertinya memang kenaikan harga-harga komoditas diperkirakan akan mendorong kenaikan surplus neraca perdagangan dan tetap berdampak kepada stabilnya neraca transaksi berjalan," kata analis pasar uang Bank Mandiri Rully Arya dikutip dari Antara, Rabu (2/3/2022).
Selain itu, lanjut Rully, arus modal asing yang cukup deras masuk ke dalam negeri juga mendorong stabilnya nilai tukar rupiah.
"Hari ini mungkin rupiah akan bergerak dalam rentang 14.315 per dolar AS hingga 14.370 per dolar AS," ujar Rully.
Sementara itu, Tim Riset Monex Investindo Futures dalam kajiannya menilai eskalasi perang yang dipicu oleh invasi Rusia ke Ukraina terus mendorong investor ke aset safe haven.
Serangan baru di kota-kota besar Ukraina memberi tekanan pada indeks global dan memicu permintaan untuk aset aman.
Serangan tersebut telah memukul pasar saham, begitu juga tingkat imbal hasil obligasi pemerintah. Kekhawatiran terkait inflasi telah dikesampingkan karena pasar saat ini fokus pada pengetatan agresif di Eropa dan Inggris.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Dampak Perang Rusia-Ukraia
Pembuat kebijakan dari masing-masing bank sentral menyatakan keprihatinan tentang perang dan berpotensi menciptakan ketidakpastian baru tentang masa depan ekonomi.
Putaran kedua pembicaraan antara Ukraina dan Rusia akan berlangsung pada Rabu (2/3) ini meski mereka tampaknya tak akan mencapai kesepakatan yang baik karena Presiden Vladimir Putin mengatakan invasi akan berlanjut sampai ia mencapai tujuannya.
Pada Selasa (1/3), rupiah ditutup menguat 47 poin atau 0,32 persen ke posisi Rp14.335 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.382 per dolar AS.
Advertisement