Liputan6.com, Jakarta Daftar riwayat hidup atau curriculum vitae (CV) menjadi sangat penting bagi calon pelamar pekerjaan. CV juga bisa menjadi penentu apakah calon pelamar akan diterima bekerja atau tidak.
Dalam CV, calon pelamar pekerjaan 'memamerkan' seluruh keterampilan (skill) dan pengalaman kerja yang telah dimiliki.
Advertisement
Oleh sebab itu, penulisan skill dalam CV menjadi bagian krusial. Karena selain melihat pengalaman kerja, latar belakang pendidikan, HRD juga akan melihat apa saja hard skill dan soft skill kamu.
Hard skill lebih merujuk kepada kemampuan kamu dalam mengerjakan tugas. Contoh soft skill dapat menjadi gambaran seperti apa kamu dalam bekerja.
Hard skill memang penting untuk menyelesaikan tugas yang bersifat teknikal, tetapi soft skill yang kuat dapat menjadikan kamu kandidat kuat. Oleh sebab itu, pastikan kamu menulis soft skill yang mencitrakan positif dirimu agar dilirik HRD.
Apa Itu Soft SkillSoft skill adalah karakter dan keterampilan interpersonal seseorang dalam menjalin hubungan sosial dengan orang lain. Skill satu ini lebih menggambarkan tentang karakter dan kepribadian seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain.
Di dunia kerja, soft skill sangat diperhatikan untuk melihat bagaimana seseorang dalam melakukan tugasnya, terutama jika tugas tersebut berkaitan dengan rekan kerja lainnya.
HRD biasanya akan melihat keseimbangan antara hard skill dan soft skill dalam CV. Contohnya, perusahaan akan lebih menghargai seseorang yang terampil dan mampu menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu, memiliki kemampuan komunikasi yang baik, atau mampu berbicara di depan publik.
Perlu kamu perhatikan juga, perusahaan akan mempertimbangkan soft skill untuk melihat apakah kamu cocok dengan budaya perusahaan dan staf lainnya. Oleh karena itu, hindari memasukan soft skill asal-asalan dan bertolak belakang dengan hard skill.
Contoh Soft Skill dalam CVTentu kita sudah sama-sama tahu, pada proses awal proses melamar pekerjaan HRD akan mencari kandidat berdasarkan CV, cover letter, dan dokumen lainnya. Nah, dalam seleksi ini soft skill masuk dalam penilaian awal.
Agar kamu bisa lolos tahap ini dan mendapatkan panggilan interview, berikut ini contoh soft skill yang bisa menunjang CV dikutip dari KitaLulus.com
1. Kemampuan Komunikasi
Komunikasi merupakan contoh soft skill yang bisa kamu masukan ke CV. Skill komunikasi ini mencakup kemampuan berbicara, negosiasi, menyampaikan ide, dan pendengar yang baik.
Terlihat sederhana, tapi ternyata punya poin yang besar dalam menunjang bekerja. Kamu tentu tidak selalu bekerja sendirian.
Kemampuan menjalin dan menjaga komunikasi dengan tim, atasan, klien adalah keharusan. Tanpa soft skill komunikasi yang baik tentu pekerjaan akan terhambat dan perusahaan bisa merugi.
2. Kepemimpinan
Jika kamu pikir memiliki soft skill ini harus pernah jadi pemimpin dulu, kamu salah lho. Tanpa pengalaman memimpin kamu juga bisa mengidentifikasi apakah kamu memiliki skill ini atau tidak.
Seorang yang punya jiwa kepemimpinan biasanya orang yang mampu memberikan inspirasi, memengaruhi orang lain, mengambil keputusan, dan menggerakkan seseorang untuk kesuksesan bersama.
Tentunya seorang pemimpin juga memiliki sikap percaya diri. Sebab tanpa percaya diri yang tinggi, bagaimana kamu bisa mendapatkan kepercayaan dari orang lain.
3. Kerja Sama
Kerja sama atau team work jadi contoh soft skill lainnya yang bisa kamu masukan ke dalam CV. Kemampuan satu ini menunjukan kepada HRD bahwa kamu mampu bekerja dengan orang lain.
Bentuk skill kerja sama adalah kamu mampu memberikan masukan atau ide, mampu menjalin komunikasi yang baik dengan rekan kerja, dan lainnya.
4. Manajemen Waktu
Tentunya perusahaan tidak ingin memiliki karyawan yang tidak bisa bekerja dengan cepat, selalu gagal menyelesaikan tugas sesuai deadline. Perusahaan akan lebih suka pekerja yang punya soft skill mampu memanajemen waktu dengan baik untuk menghasilkan pekerjaan berkualitas.
Di lingkungan kerja yang serba cepat saat ini, menuntut semua untuk terlibat dan bergerak cepat. Oleh karena itu, skill manajemen waktu jadi hal penting yang harus dimiliki dan dikuasai.
5. Perhatian Terhadap Detail
Saat bekerja kita dituntut untuk tidak melakukan kesalah, karena kesalahan bisa berdampak besar bagi perusahaan. Memiliki kemampuan untuk mengecek kembali pekerjaan sebelum diserahkan untuk menghindari kesalahan sekecil apapun bisa membuat kamu dilirik oleh HRD.
6. Adaptasi dan Fleksibel
Contoh soft skill ini menunjukan kemampuan dan kemauan kamu untuk menerima tugas dan tantangan baru yang diberikan dengan tenang. Karyawan yang mampu beradaptasi dan fleksibel dapat dengan cepat membaur dan melakukan penyesuaian yang cepat terhadap lingkungan baru.
HRD biasanya mencari kandidat yang memiliki kemampuan seperti ini karena menunjukan kemauan, optimis, dan bisa menerima perubahan.
7. Inisiatif
Menjadi seorang pekerja tidak harus selalu menunggu perintah atasan. Karena jika seperti itu kamu akan dianggap tidak mandiri. Perusahaan akan lebih menyukai pekerja yang mampu mengidentifikasi masalah lalu mencari solusi sendiri, pekerja seperti ini dinilai lebih efisien dalam bekerja.
Kamu bisa memasukan soft skill inisiatif dalam CV untuk meyakinkan HRD bahwa kamu kandidat yang punya kemandirian.
Advertisement
Cara Menulis Contoh Soft Skill di CV
Dari contoh soft skill yang sudah disebutkan di atas, kamu harus tuangkan ke dalam CV. Menuliskannya juga tidak boleh asal tempel saja. Agar tidak salah, coba ikuti beberapa tips berikut ini.
1. Jelaskan Bagaimana Skill-mu
DigunakanTidak hanya sekadar menulis skill saja, tapi cobalah jelaskan bagaimana kamu menggunakan kemampuan tersebut untuk mendukung pekerjaan.
Contohnya, ketika kamu menuliskan mampu bekerja sama, jelaskan pengalamanmu yang berkaitan dengan skill tersebut.
Kamu bisa buat seperti ini:
“Kepemimpinan: Memimpin tim marketing untuk membuat sales promotion dalam rangka meningkatkan penjualan.”
2. Jelaskan Soft Skill
Sejalan dengan GoalsKamu juga bisa menuliskan bagaimana soft skill yang kamu miliki sejalan dengan goal, nilai, dan misi dari perusahaan.
Contohnya kamu bisa ceritakan sedikit pengalamanmu di tempat kerja sebelumnya, dan bagaimana soft skill yang kamu miliki mendukung pencapaian kantor lamamu.
3. Gunakan Pilihan Kata yang Tepat
Dalam menuliskannya di CV, disarankan untuk menggunakan kata yang berkesan, seperti:
MencapaiMengelolaMemimpinMeningkatkanMengembangkanMembangun
Bagian soft skill ini bisa kamu masukan pada bagian tentang saya atau juga bagian khusus tersendiri di CV.