Pakai Pembayaran Nirsentuh, Tak Ada Lagi Gerbang Tol di 2024

Pemerintah terus mengimplementasikan sistem pembayaran tol nirsentuh, atau multi lane free flow (MLFF) di seluruh ruas jalan tol Tanah Air.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 02 Mar 2022, 12:00 WIB
Pengendara melintas memasuki gerbang tol transaksi non tunai di pintu masuk tol ruas Tangerang, Banten, Rabu (17/7/2019). Pembayaran tarif tol nantinya akan menggunakan Radio Frequency Identification (RFID) berupa aplikasi FLO yang tertempel pada kendaraan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mengimplementasikan sistem transaksi nirsentuh di jalan tol, atau multi lane free flow (MLFF) di seluruh ruas jalan tol Tanah Air.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan, uji coba transaksi tol nirsentuh akan mulai dilakukan pada akhir 2022 ini.

"Multi Lane Free Flow it's gonna be our main technology advancement. Ini di akhir tahun ini kita akan mulai mengenalkan transaksi yang sifatnya nirsentuh," ujar Danang dalam forum webinar G20, Rabu (2/3/2022).

Dengan MLFF, pengguna tol tak perlu lagi menempelkan kartu elektroniknya di gerbang tol. Sehingga mobil yang lewat akan terdeteksi oleh satelit, dan bisa melaju masuk tanpa melakukan tapping.

Danang menargetkan, pola transaksi lama di gerbang tol tersebut nantinya akan tergantikan oleh teknologi nirsentuh, dan benar-benar akan hilang pada 2024 mendatang.

"Lama kelamaan karena sudah terbiasa, gate itu akan terbuka. Sehingga pada tahun 2024 tidak akan ada gardu dan gerbang tol," ungkap dia.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Pembayaran di Jalan Tol

Kendaraan melintasi Gerbang Tol Pondok Ranji di Tangerang Selatan, Banten, Senin (18/1/2021). PT Jasa Marga (Persero) Tbk melakukan penyesuaian tarif tol lingkar luar Jakarta (JORR) seperti W2S, W2U, S, E, Ulujami-Pondok Aren, ATP, dan Bintaro Viaduct-Pondok Ranji. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Mengejar target tersebut, pemerintah terus mengumpulkan informasi dari masyarakat soal cara pembayaran mereka di jalan tol. Danang memaparkan, anyak diantaranya yang menggunakan e-wallet, debit card, kredit card, e-money, hingga payment system lainnya.

Seluruh cara pembayaran tersebut nantinya akan diintegrasikan ke dalam satu sistem multi lane free flow. Sehingga praktik transaksi tol nirsentuh bakal berjalan lancar.

"Kalau secara timeline, MLFF Di akhir tahun ini kita akan ujicobakan di beberapa ruas. Sehingga pada akhir tahun depan itu akan betul-betul 100 persen," pungkas Danang.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya