Louis Tomlinson dan Sejumlah Musisi Batalkan Konser di Rusia dan Ukraina

Mantan anggota boy band One Direction itu mengumumkan langsung melalui akun Twitter-nya @louis_tomlinson pada Selasa (1/3/2022).

"Karena peristiwa yang baru terjadi di Ukraina, dengan sedih saya harus mengumumkan bahwa konser tur saya di Moskow dan Kiev dibatalkan hingga pemberitahuan lebih lanjut," tulis Louis.

Lebih lanjut, dia juga mengatakan bahwa keputusan itu dibuat demi keselamatan penggemar. Louis juga turut prihatin kepada warga Ukraina dan semua orang yang menderita di tengah krisis Ukraina.

Grup musik rock asal Skotlandia ini juga ikut membatalkan konser turnya di Rusia. Sebelumnya, Franz Ferdinand memiliki jadwal tur di Rusia untuk musim panas nanti.

Melalui akun Twitter @franz_ferdinand, grup musik itu mengatakan bahwa invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina menjadi satu-satunya alasan tur itu dibatalkan.

"Kami mencintai Rusia, negara besar itu telah menginspirasi band kami melalui seni dan sastra. Sejak pertama kali kami tampil di sana tujuh belas tahun yang lalu, kami telah membangun hubungan yang luas dan mendalam dengan penggemar di Rusia," tulis band itu.

Akun band itu juga mengungkapkan rasa simpati kepada warga Ukraina dan menantikan kedamaikan kembali serta berbagi kebahagiaan melalui musik.

Dikutip dari Variety, Rabu (2/3/2022), Green Day sepakat membatalkan konsernya yang dijadwalkan pada 29 Mei 2022 di Stadion Spartak di Moskow, Rusia.

"Dengan berat hati, mengingat kejadian saat ini, kami merasa perlu untuk membatalkan pertunjukan kami yang akan datang. Kami sadar bahwa ini bukan hanya tentang pertunjukan musik rock, tapi jauh lebih besar dari itu. Kami tahu bahwa rock and roll itu selamanya dan kami yakin akan ada waktu dan tempat untuk kami kembali di masa depan. Jaga keselamatan," ungkap Green Day.

Invasi Rusia ke Ukraina sejak 24 Februari 2022 masih berlanjut hingga saat ini. Invasi itu terjadi karena keinginan Ukraina untuk bergabung dengan Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO) yang dipimpin oleh Amerika Serikat. Pasalnya, Rusia tidak ingin Ukraina menjadi anggota NATO karena Ukraina adalah negara pecahan Uni Soviet.