Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) atau Adira Finance Hafid Hadeli akan resmi bergabung dengan Bank Danamon sebagai Wakil Direktur Utama. Ia juga bertanggung jawab atas bisnis consumer banking Danamon.
Selain itu, Hafid juga akan mengelola consumer, branch network, bancasurrance, digital banking dan marketing. Penunjukan Hafid Hadeli akan tunduk pada RUPST 25 Maret 2022 serta persetujuan, dan peraturan otoritas yang berwenang.
"Saya telah mengajukan surat pengunduran diri sebagai Direktur Utama Adira Finance pada hari ini untuk dapat bergabung bersama Danamon,” ujar dia dikutip dari keterangan tertulis di laman Adira Finance.
Ia menambahkan, situasi ini dipastikan akan berdampak positif bagi para nasabah Danamon dan Adira Finance.
“Dengan adanya peningkatan sinergi dan kolaborasi yang akan dibangun bersama, diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih komprehensif dan menyeluruh bagi masyarakat Indonesia,” kata Hafid Hadeli.
Baca Juga
Advertisement
Sementara itu, Direktur Utama Danamon, Yasushi Itagaki menuturkan, Hafid mempunyai peran penting dalam meningkatkan kolaborasi yang lebih terintegrasi dengan Adira Finance untuk melayani berbagai segmen nasabah consumer banking dengan lebih baik.
“Sebagai bankir senior, Bapak Hafid memiliki pengalaman yang luas, baik di perbankan dan multi finance. Beliau telah menunjukkan kemampuan kepemimpinannya yang luar biasa di Adira Finance. Kini Adira telah menjadi perusahaan multi finance terdepan di Indonesia dengan kinerja dan reputasi yang baik,” kata dia.
Yasushi menambahkan, kolaborasi antara Danamon dan Adira Finance adalah kunci untuk memanfaatkan kekuatan masing-masing entitas menjadi satu sinergi yang unggul serta kompetitif.
“Sebagai satu grup, kami berbagi aspirasi yang sama untuk memberikan solusi keuangan yang komprehensif di seluruh segmen nasabah consumer banking tersebut,” kata Yasushi Itagaki.
Langkah kolaborasi ini menunjukkan komitmen Danamon dan anak perusahaannya, Adira Finance, dalam mengembangkan organisasi yang memprioritaskan semua pemangku kepentingan mereka.
Hal ini juga sejalan dengan brand promise Danamon untuk memberikan solusi keuangan bagi nasabah dalam mengelola dan mengendalikan kebutuhan dan tujuan keuangan mereka.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Dirut Adira Finance Hafid Hadeli Mengundurkan Diri
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama Perseroan Hafid Hadeli.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (2/3/2022), PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk menyatakan telah menerima surat permohonan pengunduran diri Hafid Hadeli dari jabatannya selalu Direktur Utama Perseroan.
"Pengunduran diri direktur utama tidak memiliki dampak signifikan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau pun kelangsungan usaha PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk,” tulis Head of Compliance PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, Andreas Kurniawan.
Adapun keterbukaan informasi tersebut untuk memenuhi ketentuan pasal 9 huruf 2 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang direksi dan dewan komisaris emiten atau perusahaan publik.
Sebelumnya Hafid Hadeli menjabat sebagai direktur utama di Adira Dinamika Multi Finance sejak April 2018. Ia menduduki posisi direktur sejak 2006.
Sejumlah jabatan pernah diemban Hafid antara lain direktur keuangan dan direktur kepatuhan perusahaan pada 2006-2010, direktur pemasaran pembiayaan mobil perusahaan pada 2010-2012, direktur penjualan dan distribusi perusahaan pada 2012-2017, dan direktur utama, direktur kepatuhan, direktur penjualan serta distribusi perusahaan pada 2017-April 2018.
Ia pernah menduduki posisi direktur di PT Broadband Multimedia pada 2002-2005, Wakil Direktur Utama di PT Bank Lippo Tbk pada 2001-2002 dan sejumlah posisi di Citibank pada 1988-2001.
Advertisement
Gerak Saham BDMN
Pada penutupan perdagangan Rabu, 2 Maret 2022, saham ADMF stagnan di posisi Rp 7.925 per saham. Saham ADMF berada di level tertinggi Rp 8.000 dan terendah Rp 7.875 per saham. Total frekuensi perdagangan 179 kali dengan volume perdagangan 1.341 saham. Nilai transaksi Rp 1,1 miliar.