Rp57 Miliar untuk Perbaikan 126 Ruas Jalan Rusak di Pasuruan

Anggaran besar yang disiapkan Pemkab Pasuruan akan digunakan untuk menangani setidaknya 126 ruas jalan yang rusak, mulai dari rusak sedang hingga berat, serta rekonstruksi jalan.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Mar 2022, 20:00 WIB
Jalan rusak berada di Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor bertepatan dengan perbatasan dengan Kota Bekasi. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

 

Liputan6.com, Pasuruan - Pemerintah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur menyiapkan anggaran sekitar Rp57 miliar untuk perbaikan setidaknya 126 jalan rusak di daerah setempat. Anggaran tersebut dialokasikan untuk perbaikan jalan tahun anggaran 2022.

Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Pasuruan Cahyo Fajar mengatakan anggaran tersebut bersumber dari dana alokasi umum (DAU) APBD 2022 dan akan dipergunakan untuk menangani jalan-jalan rusak.

"Anggarannya memang cukup banyak untuk memperbaiki jalan rusak di Kabupaten Pasuruan. Nilainya mencapai Rp57 miliar," kata Cahyo dalam keterangan pers, Rabu (2/3/2022), dilansir dari Antara.

Anggaran tersebut belum termasuk dukungan dari pemerintah pusat melalui DAK (dana alokasi khusus). Pemkab Pasuruan mendapatkan dukungan hingga Rp19,3 miliar untuk penanganan enam ruas jalan rusak dari DAK 2022.

Ia mengatakan anggaran besar yang disiapkan Pemkab Pasuruan akan digunakan untuk menangani setidaknya 126 ruas jalan yang rusak, mulai dari rusak sedang hingga berat, serta rekonstruksi jalan.

"Bukan hanya rekonstruksi jalan, tetapi juga untuk pemeliharaan jalan rusak, baik peningkatan jalan maupun menambal jalan-jalan berlubang," ujarnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. 

 


Anggaran Satu Lokasi

Air di jalan mengalir melewati rumah-rumah yang rusak di Dusun Kamar Kajang, Lumajang, Kamis (9/12/2021). Puluhan rumah terendam luapan air sungai bercampur material lahar dingin erupsi Gunung Semeru akibat diguyur hujan deras pada Selasa (7/12) dan Rabu (8/12) malam. (Juni Kriswanto/AFP)

Rata-rata dianggarkan Rp87 juta hingga Rp1 miliar lebih per satu lokasi sasaran. Seperti ruas jalan Kebotohan-Kraton yang dianggarkan Rp87 juta atau ruas jalan Sumberejo-Tambakwatu yang dianggarkan hingga Rp1,18 miliar.

"Terbagi untuk rekonstruksi jalan sebesar Rp37,69 miliar dan pemeliharaan berkala Rp19,58 miliar," ucapnya.

Ia mengatakan sejauh ini perbaikan jalan tersebut masih proses perencanaan dan pekerjaan setidaknya dimulai pada Mei mendatang.

"Insyaallah Mei mulai dikerjakan," ujarnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya