Makin Liar, Muncul Nama Baru Calon Pelatih MU yang Sungguh Tak Diduga

MU kabarnya mulai menyiapkan kandidat alternatif. Sungguh tak terduga calon terbarunya.

oleh Thomas diperbarui 03 Mar 2022, 09:30 WIB
Ilustrasi logo Manchester United (Business of Soccer)

Liputan6.com, Manchester- Belum jelasnya sosok pelatih baru Manchester United musim depan membuat spekulasinya semakin liar saja. Memasuki awal Maret 2022, muncul nama baru yang sungguh tidak terduga sebelumnya.

MU memang sedag mencari pelatih baru untuk musim 2022/2023. Saat ini mereka memakai jasa Ralf Rangnick. Namun pria Jerman itu hanya akan bertugas sampai akhir musim saja.

Karena prestasi klub yang tak kunjung stabil, Rangnick hampir pasti tidak akan dihadiahi kontrak permanen oleh manajemen Setan Merah.

Buruan utama MU untuk pelatih tetap musim depan adalah Mauricio Pochettino yang saat ini menukangi Paris Saint Germain. Kandidat kedua adalah arsitek Ajax Amsterdam Erik ten Hag.

Namun karena belum ada kepastian, MU diklaim ESPN mulai menyiapkan rencana cadangan jika salah satu diantara Pochettino dan Ten Hag gagal diangkkut ke Old Trafford.


Carletto

Kandidat terbaru adalah pelatih veteran Carlo Ancelotti. Kebetulan pria 62 tahun itu memiliki hubungan baik dengan Sir Alex Ferguson.

MU merasa Ancelotti sosok yang cukup tepat karena memiliki segudang pengalaman dan yang terpenting kemampuan mengangani situasi di ruang ganti klub yang dihuni pemain bertabur bintang.


Rekam Jejak

Carlo Ancelotti menganggap bahwa Karim Benzema lebih layak mendapatkan penghargaan Ballon d'Or 2021 dibandingka Lionel Messi. Namun, ketiadaan gelar utama membuat Benzema harus puas di urutan keempat pada penghargaan tahun ini. (AFP/Gabriel Bouys)

Ancelotti sebelumnya pernah sukses di AC Milan, Real Madrid, Chelsea hingga Paris Saint-Germain. Ancelotti juga sudah dua kali melatih di Liga Inggris. Selain Chelsea, Everton juga sempat dipegang pria Italia itu.

Saat ini Ancelotti masih menangani Real Madrid. Namun ada iksu Ancelotti kemungkinan akan didepak akhir musim nanti karena Florentino Perez tak puas dengan permainan tim.


Terancam

Real Madrid memang bisa berjaya di La Liga musim ini. Tapi Ancelotti dihujani kritik atas performa klub di Liga Champions. Terutama cara bermain Madrid di leg pertama 16 besar melawan PSG.

Bila Real Madrid sampai terhenti di babak 16 besar, Ancelotti kemungkinan tidak akan lanjut lagi musim depan di Santiago Bernabeu


Klasemen

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya