MedcoEnergi Selesaikan Akuisisi Aset ConocoPhillips di Indonesia

MedcoEnergi mengumumkan keberhasilan penyelesaian akuisisi seluruh saham yang diterbitkan ConocoPhillips Indonesia Holding Ltd (CIHL)

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 03 Mar 2022, 17:00 WIB
(foto: Antara)

Liputan6.com, Jakarta PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) mengumumkan keberhasilan penyelesaian akuisisi seluruh saham yang diterbitkan ConocoPhillips Indonesia Holding Ltd (CIHL) dari Phillips International Investments Inc, anak perusahaan ConocoPhillips Company (COP).

Direktur Utama PT Medco Energi Internasional Tbk Hilmi Panigoro mengatakan, akuisisi ini sesuai dengan strategi perseroan untuk memiliki dan mengembangkan aset yang berkualitas tinggi, serta menghasilkan arus kas positif.

"Akuisisi ini akan menghasilkan sinergi dengan operasi MedcoEnergi di Sumatera, serta mendukung strategi perubahan iklim perseroan, termasuk peluang carbon capture," ujar Hilmi dalam keterangan tertulis, Kamis (3/3/2022).

CIHL memiliki sepenuhnya saham ConocoPhillips (Grissik) Ltd (CPGL), sebagai Operator dari Corridor PSC dengan kepemilikan 54 persen working interest, dan 35 persen interest di Transasia Pipeline Company Pvt Ltd.

Corridor PSC memiliki dua lapangan produksi minyak dan tujuh lapangan produksi gas berlokasi di onshore Sumatra Selatan, Indonesia. Itu berdekatan dengan operasi MedcoEnergi di Sumatra Selatan.

Mayoritas produksi dijual melalui kontrak jual beli gas jangka panjang kepada mitra yang handal di Indonesia dan Singapura.

Melalui Transasia, MedcoEnergi memiliki kepemilikan saham minoritas pada jaringan pipa gas yang menyuplai pelanggan di Sumatra Tengah, Batam, dan Singapura.

 


Kapasitas MedcoEnergi untuk 2022

Kesulitan pembebasan lahan menjadi isu mengemuka di tengah eksplorasi migas.

Adapun kapasitas MedcoEnergi untuk 2022 pasca transaksi, sebagai berikut:

• Produksi Minyak & Gas 155 mboepd

• Penjualan Listrik 3.500 GWh

• Biaya Produksi Minyak & Gas per unit di bawah USD 10 per boe

• Belanja Modal Minyak & Gas USD 275 juta dan Kelistrikan USD 50 juta

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya