Liputan6.com, Jakarta - Tahun ini, World Monuments Watch menyoroti 25 situs warisan budaya yang signifikan, namun terancam punah. Masuk dalam daftarnya adalah salah satu pulau di Indonesia, yakni Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Mengutip CNN, Kamis (3/3/2022), World Monuments Watch adalah proyek World Monuments Fund (WMF), sebuah organisasi nirlaba yang menyoroti situs bersejarah dan budaya terancam punah di seluruh dunia. Setiap dua tahun, WMF menambahkan tempat baru ke daftar pantauannya.
Penyusunan daftar itu bermaksud mendorong kesadaran dan membantu mengumpulkan dana untuk perlindungan situs yang berkelanjutan. Hingga saat ini, organisasi tersebut mengklaim telah berkontribusi langsung senilai lebih dari 110 juta dolar Amerika Serikat (AS) untuk proyek di lebih dari 300 lokasi.
Baca Juga
Advertisement
WMF mengatakan, situs-situs dalam daftar pantauan juga melihat manfaat ekonomi yang signifikan dari peningkatan visibilitas pengunjung. Situs baru yang potensial dapat dinominasikan individu dan organisasi yang dipimpin komunitas. Tahun ini, International Council on Monuments and Sites (ICOMOS), sebuah organisasi yang juga menyusun daftar Situs Warisan Budaya Dunia UNESCO, dan sekelompok ahli warisan independen dari seluruh dunia menyaring lebih dari 225 nominasi sebelum menetapkan daftar 2022.
Mengutip situs webnya, saat ini, mayoritas populasi Sumba tinggal di pemukiman pedesaan. Kemampuan memperbaiki, merekonstruksi, atau membangun rumah baru bergantung pada pengetahuan budaya dan keterampilan manual, serta ketersediaan bahan bangunan tradisional. Kondisi ini terancam karena perubahan lingkungan dan tren urbanisasi jangka panjang.
Sementara itu, rumah-rumah eksisting sangat rentan terhadap kebakaran, seperti kebakaran yang menghanguskan 30 rumah adat di Desa Tarung pada 2017 dan 16 rumah di Desa Bondo Morotuo pada 2018. Karena itu, daftar tahun ini meminta perhatian pada kebutuhan untuk melestarikan keterampilan membangun rumah tradisional di Sumba dan mendukung pelatihan berorientasi masyarakat yang menyatukan pembawa pengetahuan dan keterampilan tradisional dengan pengambilan keputusan oleh pemerintah daerah.
Bersama Sumba, situs yang disorot tahun ini adalah Kastil Hurst, sebuah benteng bersejarah di pantai selatan Inggris yang sebagian runtuh setelah badai pada 2021. WMF mengatakan, penambahan kastil ke daftar pengawasan "dapat membantu menarik perhatian pada dampak perubahan iklim di pesisir."
Daftar ini juga memuat masjid dan pemakaman Koagannu Maladewa. Seperti Kastil Hurst, situs ini ditempatkan dalam daftar karena risiko iklim, dengan Dana Monumen Dunia menyatakan bahwa efek merusak dari naiknya permukaan laut sudah dapat dilihat di lokasi tersebut.
WMF juga menyoroti situs-situs dengan suara kurang terwakili dalam sejarah, termasuk Garcia Pasture, rumah leluhur Suku Carrizo/Comecrudo, di Texas, AS. Mereka juga menyertakan tempat-tempat terdampak dari apa yang disebutnya "pariwisata tidak seimbang."
Di Mesir, kota kuno Abydos disorot sebagai situs yang "jarang dikunjungi turis meski penting secara budaya." Sementara, taman arkeologi Teaotihuacan Meksiko adalah tujuan populer. WMF menyoroti bagaimana popularitasnya tidak selalu menuai keuntungan ekonomi pada penduduk setempat.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pelestarian Situs Warisan
Tempat penting lainnya dalam daftar termasuk bangunan warisan Beirut di daerah kota Lebanon yang rusak akibat ledakan pada 2020. Pusat kota bersejarah Benghazi di Libya, yang dilumpuhkan konflik berkelanjutan, juga masuk dalam daftar tahun ini.
"Watch tahun ini menunjukkan bahwa pelestarian warisan dapat menawarkan solusi inovatif untuk tantangan global kontemporer," kata Bénédicte de Montlaur, presiden dan CEO WMF, dalam sebuah pernyataan. "Kami mendesak dunia untuk berdiri bersama masyarakat dan menyelamatkan tempat-tempat dengan signifikansi budaya yang luar biasa ini."
Ia menambahkan, "Situs warisan adalah sumber daya luar biasa untuk mengatasi masalah lebih besar yang dihadapi masyarakat, serta kebutuhan lokal akan pengakuan, akses, partisipasi, dan peluang ekonomi."
Advertisement
Daftar Situs Terancam Punah 2022
1. Rumah Pelatihan Anak Laki-Laki Aborigin Kinchela, Kinchela, Australia
2. Masjid Kota Bagerhat, Bagerhat, Bangladesh
3. Lanskap budaya Suku Bunong, Provinsi Mondulkiri, Kamboja
4. Manor berbenteng di Yongtai, Provinsi Fujian, Cina
5. Pulau Sumba, Indonesia
6. Bangunan warisan Beirut, Lebanon
7. Hitis (air mancur) dari Lembah Kathmandu, Nepal
8. Makam Jahangir, Lahore, Pakistan
9. Nuri, Sudan
10. Kastil Hurst, Hampshire, Inggris Raya
11. Lamanai, desa gereja India, Belize
12. Taman Negara Bagian Monte Alegre, Brasil
13. La Maison du Peuple, Ouagadougou, Burkina Faso
14. Abydos, Mesir
15. Bangunan tradisional Asante, Ghana
16. Tiretta Bazaar, Kolkata, India
17. Pusat kota bersejarah Benghazi, Libya
18. Masjid dan pemakaman Koagannu, Maladewa
19. Teotihuacan, San Juan Teotihuacan, Meksiko
20. Lanskap budaya Yanacancha-Huaquis, Distrik Miraflores, Peru
21. Alcântara dan Rocha do Conde de bidos, Stasiun Kelautan (Almada Negreiros Murals), Lisbon, Portugal
22. Sinagoga Kain dan warisan Yahudi di Timișoara, Timișoara, Rumania
23. Africatown, Seluler, Alabama, Amerika Serikat
24. Garcia Pasture, Brownsville, Texas, Amerika Serikat
25. Kepulauan Socotra, Yaman
Destinasi Wisata Terbaik 2022
Sebelum ini, dalam daftar yang disusun Condé Nast Traveler, Sumba dinyatakan sebagai salah satu destinasi wisata terbaik pada 2022. Pulau itu dinilai sebagai alternatif bagi wisatawan yang mencari ketenangan dan senang bertualang, jadi tidak hanya berkunjung ke Bali.
Beberapa aktivitas menarik di Sumba yang disoroti CNT antara lain menjelajahi pantai pasir putih sambil menunggang kuda dan menyaksikan lumba-lumba. Pelancong juga mendaki melalui desa-desa di puncak bukit yang sangat dingin sambil menyaksikan megalit batu kuno.
Selain, bisa berenang di laguna berair sebening kristal, serta menyaksikan pasola, yakni kompetisi lempar lembing kayu sambil menunggang kuda yang biasanya digelar setiap bulan Februari dan Maret. Sumba juga dikatakan sebagai destinasi utama para peselancar berkantong tebal. Seiring berkembangnya pariwisata Sumba, kini ada banyak alternatif akomodasi lainnya yang terjangkau.
Advertisement