Liputan6.com, Jakarta Patuh protokol kesehatan (prokes) terutama penggunaan masker dengan tepat serta vaksinasi booster merupakan proteksi terbaik saat ini untuk mengurangi risiko terkena COVID-19.
Namun, perlu juga diingat baha makanan yang kita konsumsi punya peran penting dalam meningkatkan sistem imun tubuh saat pandemi.
Advertisement
"Kita tetap harus ingat untuk makan dengan gizi seimbang yang beragam. Kementerian Kesehatan sudah merekomendasikan Isi Piringku," kata Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Alergi Imunologi, Profesor Iris Rengganis.
Dalam konsep Isi Piringku menu makan yang ada di piring terdiri dari karbohidrat, lauk pauk, sayuran, serta buah.
"Karbohidrat kalau mau dikurangi boleh tapi harus tetap ada, tidak boleh dihilangkan," kata Iris dalam diskusi bersama BNPB belum lama ini.
Di kesempatan ini dia juga menyarankan untuk membatasi konsumsi gula dan gorengan. Tak ditampik, memang makanan tersebut enak di lidah tapi tidak baik bila dikonsumsi berlebihan.
"Banyak yang suka makan gula, banyak yang suka makan nasi karena mengandung gula. Nah, gula ini akan menyuburkan pertumbuhan virus. Selain itu bisa menurunkan sistem imun tubuh kita," kata Iris.
"Jadi, selama masa pandemi COVID-19 kita harus meningkatkan sistem imun tubuh, caranya dengan makanan dengan gizi seimbang," Iris melanjutkan.
Soal Gorengan
Mengenai gorengan, mengonsumsi gorengan boleh-boleh saja namun jumlahnya terbatas. Perlu diingat bahwa minyak yang digunakan untuk menggoreng bisa membuat timbunan lemak di tubuh. Saat lemak menumpuk bisa membahayakan aliran darah.
Melihat tabel gizi seimbang, minyak berada di puncak. Ini artinya kebutuhan minyak kita hanya sedikit seperti disampaikan dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat UI Asih Setiarni.
"Dalam sehari kita hanya boleh mengonsumsi kurang dari lima sendok makan minyak goreng. Sehingga kalau pun mau makan gorengan, satu atau dua sudah cukup," kata Asih dalam suatu diskusi bebarapa waktu lalu.
Iris juga mengingatkan untuk berolahraga secara teratur selama pandemi. Direkomendasikan berolahraga 150 menit per minggu. Olahraga rutin membantu agar metabolisme tubuh bekerja lebih baik.
Advertisement