Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 39 nama masuk proyeksi pelatih Timnas Indonesia U-19 Shin Tae-yong untuk menjalani pemusatan latihan di Korea Selatan. Namun, tidak semuanya akan berangkat.
"Daftar pemain yang akan diboyong ke Korea Selatan akan ditentukan oleh pelatih Shin Tae-yong. Itu pelatih yang akan menentukan," ucap Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, dilansir situs Kemenpora.
Advertisement
Timnas U-19 Indonesia menjalani hari pertama pemusatan latihan di Jakarta, Rabu (2/3.2022). Baru ada 32 nama yang hadir dari 39 pemain. Masih ada tujuh pemain yang belum hadir karena berbagai alasan.
Sebanyak empat pemain masih berlatih bersama Garuda Select, dua pemain belum hadir, dan satu berada di Yunani.
Timnas U-19 akan menjalani TC di dalam negeri sebelum ke Negeri Gingseng. Rencananya TC berlangsung di Gyeongsangbuk-do pada 13-24 Maret dan di Daegu pada 24-10 April.
Mochamad Iriawan meminta kepada para pemain timnas U-19 Indonesia untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan berlatih di Korea Selatan.
"Saya berharap pemusatan latihan ini berdampak pada persiapan timnas U-19 Indonesia untuk menghadapi Piala Dunia U-20 2023 yang lebih baik," ungkapnya.
Pesan Presiden
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali meninjau TC Timnas Indonesia U-19 di Stadion Madya, Jakarta. Pada kesempatan ini dia menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo.
"Anak-anak datang kemari karena untuk seleksi timnas U-19 untuk bermain di Piala Dunia. Karena itu, pemerintah sangat mensupport. Bapak Presiden menyampaikan salam pada kalian semua dan beliau berharap kalian bisa berlatih dengan serius, sungguh-sungguh, dan mengikuti semua instruksi dan program dari coach Shin Tae-Yong," ujar Menpora Amali.
"Disiplin, kerja keras dan karena sekarang masih covid maka jaga kesehatan. Jangan membuat kegiatan-kegiatan tambahan di luar kegiatan latihan yang sudah diprogram oleh tim pelatih. Jadi kalau waktunya tidur, makan dan istirahat, ya harus dijalankan," tambah Menpora.
Advertisement
Mimpi Tampil di Piala Dunia
Menurut Menpora Amali, tidak semua orang berkesempatan dipanggil masuk timnas. Karena itu, kata Menpora, pemain harus tunjukkan kemampuan terbaik demi mewujudkan mimpi main di Piala Dunia U-20 2023.
"Kita sebagai tuan rumah, kalian akan ditonton oleh masyarakat Indonesia yang 270 juta lebih. Karena ini piala dunia, maka kalau kalian tidak menunjukkan performa terbaiknya pasti coach Shin Tae-Yong tidak akan memasukkan kalian dalam skuad tim nasional," jelasnya.
Infografis
Advertisement