Daftar Jawara Mobil Ramah Lingkungan di 2013

Konsumen cerdas akan beralih mengkonsumsi barang-barang ramah lingkungan, salah satunya mobil 'green'. Tercatat ada 13 mobil yang dianggap paling ramah lingkungan di 2013.

oleh Liputan6 diperbarui 17 Jan 2013, 20:15 WIB
Konsumen cerdas akan beralih mengkonsumsi barang-barang ramah lingkungan, salah satunya mobil 'green'. Tercatat ada 13 mobil yang dianggap paling ramah lingkungan di 2013.

Dengan banyak bermunculan mobil hybrid dan mobil elektrik, tentu saja persaingan otomotif menjadi kian ketat. Terlebih ternyata mobil-mobil tersebut boleh dibilang cukup 'green'.

American Council for Energy Efficient Economy (ACEEE) meranking mobil paling 'green' di tahun 2013, seperti dilansir dari forbes, Kamis (17/1/2013).

Diantara 13 mobil di bawah ini, Toyota Prius menjadi mobil hybrid paling populer dan mencapai penjualan terbaik diantara mobil sejenis di Amerika Serikat.

Ke-13 mobil paling ramah lingkungan di 2013 itu adalah:

1. Toyota Prius c
green score: 58. MPG:53/46 mpg.

2. Honda Fit EV
green score: 57. MPG (electric equivalent): 132/105 mpg.

3. Toyota Prius
green score: 55. MPG: 51/48.

4. Prius Plug-In Hybrid
green score: 55. MPG (electicity plus gasoline): 95 kombinasi city/highway. MPG (gasoline only): 51/49.

5. Honda Civic Hybrid
green score: 55. MPG: 44/44.

6. Honda Insight
green score: 54. MPG: 41/44.

7. Volkswagen Jetta Hybrid
green score: 53. MPG: 42/48.

8. Smart Fortwo
green score: 53. MPG: 34/38.

9. Scion iQ
green score: 53. MPG: 36/37.

10. Ford Focus Electric
green score: 52. MPG (electric equivalent): 110/99.

11. Toyota Prius V
green score: 52. MPG: 44/40.

12. Ford Fusion Hybrid
green score: 51. MPG: 47/47.

13. Ford C-MAX Hybrid
green score: 51. MPG: 47/47.

Mobil-mobil tersebut diberi skor atau nilai 'green' berdasarkan efisiensi bahan bakar, serta minimnya emisi karbon yang dihasilkan.

Skor hijau juga diberikan kepada mobil yang rendah polutan, seperti yang mengeluarkan asap berupa hidrokarbon, oksida nitrogen, partikulat, karbon monoksida dan formaldehida.

Mobil yang banyak menghasilkan gas rumah kaca, sehingga berkontribusi terhadap perubahan lingkungan tidak masuk dalam peringkat. Mobil-mobil tersebut biasanya tinggi karbon dioksida, nitrogen oksida, metana dan senyawa lainnya.

Skor Hijau juga mempertimbangkan faktor-faktor seperti perkiraan emisi untuk proses manufaktur kendaraan, dampak pembuangan dan (jika memungkinkan) praktik ekstraksi gas alam dan sumber energi yang digunakan untuk menghasilkan listrik pada mobil listrik. (Est/Igw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya