Liputan6.com, Manchester - Manchester United atau MU sudah mengonfirmasi mengenai pencarian manajer baru untuk menggantikan Ole Gunnar Solskjaer. Ahli taktik asal Norwegia itu dipecat pada November 2021.
Saat ini, kursi manajer MU sementara diduduki Ralf Rangnick. Pria Jerman itu bakal pindah peran pada akhir musim sebagai konsultan untuk dua tahun ke depan.
Advertisement
Seperti diberitakan sebelumnya, pelatih Ajax Erik Ten Hag dan bos Paris Saint-Germain Mauricio Pochttino jadi kandidat terkuat untuk posisi manajer Man United. Namun, kabar teranyar menyebutkan Setan Merah sedang mempertimbangkan Carlo Ancelotti sebagai kandidat manajer jangka pendek.
Menurut Daily Mail, Ten Hag kini sedang menyempurnakan kemampuan bahasa Inggris jika kepindahannya ke Old Trafford membuahkan hasil di musim panas. Apalagi, masa depan pelatih berusia 52 tahun tersebut di Ajax sepertinya tidak pasti.
Ajax sudah tahu
Laporan Daily Mail menambahkan jika Ajax sudah mengetahui niat Erik ten Hag meninggalkan klub menjelang musim 2022-2023. Musim panas 2021, Dia gagal bergabung ke Tottenham Hotspur karena kemampuan bahasa Inggrisnya yang buruk.
Ten Hag sudah memenangkan dua gelar Eredivisie dan dua trofi KNVB Cup selama menjadi pelatih Ajax. Selain itu, dia juga membawa Ajax mencapai semifinal Liga Champions 2018-19.
Menjadi pelatih Ajax sejak 2017, Ten Hag telah memenangkan 150 dari 202 pertandingan. Setelah lima musim, dia dikabarkan tertarik pindah ke Liga Inggris untuk bergabung dengan Man United.
Advertisement
Dapat dukungan
CEO baru Manchester United Richard Arnold mendukung Erik Ten Hag menjadi manajer permanen MU di awal musim 2022/2023. Tak hanya itu, Ralf Rangnick juga telah berusaha menyakinkan juara Liga Inggris 20 kali ini bahwa ahli taktik asal Belanda itu harus menjadi pilihan nomor satu untuk peran tersebut.
Kontrak Ten Hag dengan Ajax akan berjalan hingga Juni 2023. Namun, ada klaim dia terbuka untuk mengambil peran di Old Trafford pada akhir musim ini.
"Saya pikir saya siap untuk pindah ke klub asing papan atas. Saya akan dengan senang hati menerima tantangan itu," katanya kepada de Volkskrant pada Desember 2021.