Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak puluhan warga negara Indonesia (WNI) berhasil dievakuasi dari Ukraina, setelah adanya invasi Rusia. Tak hanya WNI, terlihat juga warga negara asing (WNA) asal Ukraina turut serta dalam proses evakuasi tersebut.
Para WNA tersebut turut serta dalam proses evakuasi lantaran terikat pernikahan dengan WNI. Hal itu membuat mereka berhak ikut dalam evakuasi sampai Ukraina aman untuk ditinggali kembali.
Advertisement
Total sebanyak 83 WNI dan WNA yang dievakuasi tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta sekitar pukul 17.12 WIB, Kamis (3/3/2022). Mereka mendarat menggunakan pesawat Garuda Indonesia 7730.
Dari 83 orang tersebut, di antaranya 50 wanita, 17 anak-anak, 12 pria, dan 4 orang penjemput. Mereka terlihat membawa ransel yang diyakini berisi perlengakapan selama berada di tanah air.
Jalani Cek Kesehatan
Tidak sedikit yang berstatus mahasiswa atau pelajar yang akhirnya terpaksa pulang ke Indonesia. Kedatangan para WNI dan WNA di Bandara Soetta dikawal oleh aparat kepolisan dan petugas, yang mengenakan kemeja batik.
Usai tiba di Bandara Soetta, satu per satu diangkut dengan menggunakan bus Kementerian Luar Negeri RI untuk kemudian dibawa menuju Terminal 2. Di sana, mereka menjalani cek kesehatan oleh petugas KKP serta dokumen penunjang seperti paspor.
Advertisement
Menlu Retno Siaga
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, serta beberapa stake holder seperti petugas Imigrasi, petugas Bea dan Cukai dan pengamanan dari TNI/Polri, juga ikut siaga dalam penjemputan WNI dari Ukraina.
