Liputan6.com, Jakarta - Beberapa orang mengatakan pada cuaca yang lebih dingin bisa menurunkan berat badan. Sejumlah penelitian juga setuju dengan pernyataan tersebut, tetapi jangan berharap hasil yang cepat.
Dr Stuart Farrimond, seorang dokter yang juga penulis buku kesehatan, mengatakan cokelat pada suhu yang rendah atau cuaca dingin, potongan lemak yang tersebar di seluruh tubuh terbakar seperti dalam tungku mini, menaikkan suhu internal dan membakar kalori.
Advertisement
“Anda akan membakar 80-100 kalori ekstra jika Anda menurunkan termostat dari 22°C yang nyaman menjadi 18°C yang sejuk di sepanjang pagi,” kata Farrimond dalam bukunya The Science of Living.
Apabila kondisi tersebut bertahan setiap pagi dalam setahun, secara teori Anda hampir kehilangan berat badan sebanyak 5kg.
“Belum ada studi jangka panjang yang membuktikan atau menyangkal ide tersebut, tetapi ini adalah teori,” jelas Farrimond.
Insting Makan Lebih Banyak Saat Cuaca Dingin
Meski cuaca yang dingin bisa membakar banyak kalori, kabar buruknya saat cuaca dingin, insting utama menyuruh Anda makan lebih banyak
“Kebanyakan orang makan lebih dari cukup untuk mengimbangi efek penurunan berat badan dari suhu yang lebih dingin,” jelas Farrimond.
Bahkan pada studi 2016 menunjukkan saat musim dingin yang bertepatan dengan perayaan besar, menjadi musim kenaikan berat badan, bukan penurunan.
Advertisement
