Turis Ukraina terlihat di pantai sebuah hotel di Zanzibar (3/3/2022). Tanzania mengatakan akan menjaga ratusan turis Ukraina yang terdampar di kepulauan Zanzibar di Samudera Hindia setelah Ukraina menutup wilayah udaranya untuk penerbangan sipil menyusul invasi Rusia. (AFP/Ericky Boniphace)
Turis Ukraina mengobrol di pantai sebuah hotel di Zanzibar (3/3/2022). Tanzania mengatakan akan menjaga ratusan turis Ukraina yang terdampar di kepulauan Zanzibar di Samudera Hindia setelah Ukraina menutup wilayah udaranya untuk penerbangan sipil menyusul invasi Rusia. (AFP/Ericky Boniphace)
Keluarga Ukraina berpose saat di lobi sebuah hotel di Zanzibar (3/3/2022). Tanzania mengatakan akan menjaga ratusan turis Ukraina yang terdampar di kepulauan Zanzibar di Samudera Hindia setelah Ukraina menutup wilayah udaranya untuk penerbangan sipil menyusul invasi Rusia. (AFP/Ericky Boniphace)
Turis Ukraina Petrova Oksana berbicara selama wawancara dengan AFP setelah terdampar akibat invasi Rusia ke Ukraina di pantai sebuah hotel di Zanzibar (3/3/2022). Tanzania mengatakan akan menjaga ratusan turis Ukraina yang terdampar di kepulauan Zanzibar di Samudera Hindia. (AFP/Ericky Boniphace)
Turis Ukraina memeriksa berita setelah mereka terdampar akibat invasi Rusia ke Ukraina di pantai sebuah hotel di Zanzibar (3/3/2022). Tanzania mengatakan akan menjaga ratusan turis Ukraina yang terdampar di kepulauan Zanzibar di Samudera Hindia. (AFP/Ericky Boniphace)
Turis Ukraina mengobrol di pantai sebuah hotel di Zanzibar (3/3/2022). Tanzania mengatakan akan menjaga ratusan turis Ukraina yang terdampar di kepulauan Zanzibar di Samudera Hindia setelah Ukraina menutup wilayah udaranya untuk penerbangan sipil menyusul invasi Rusia. (AFP/Ericky Boniphace)