Liputan6.com, Temanggung Sebagai langkah nyata untuk melestarikan seni budaya dan tradisi daerah, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan bantuan seperangkat alat gamelan kepada kelompok seniman di daerah dan desa-desa.
Berdasarkan data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, terhitung sejak tahun 2014 hingga saat ini sudah ada 110 desa yang menerima bantuan seperangkat alat gamelan. Terkait besarannya berbeda-beda, dari Rp 75 juta sampai Rp 200 juta.
Advertisement
Salah satu penerima bantuan, Mardiyono asal Desa Wonosari, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung mengatakan adanya bantuan gamelan tersebut sangat bermanfaat bagi kelompok seniman.
"Di desa ini ada tiga kelompok kesenian. Tapi selama ini untuk beli alat gamelan tidak mampu. Alhamdulillah ini dapat bantuan dari Pak Ganjar," ujar Mardiyono.
Ia menuturkan keberadaan kesenian di desanya kini juga kian berkembang, ada kesenian wayang kulit, jatilan, hingga topeng ireng. Bahkan, banyak generasi muda yang ikut berlatih.
"Sekarang bukan hanya kalangan tua saja yang main, anak-anak SD juga ada yang ikut kita ajak bermain," ucapnya semringah.
Kelompok kesenian di desanya bahkan dipersiapkan untuk dapat turut serta mengembangkan wisata Bumi Makukuhan Desa Wonosari.
"Ke depan bisa ditampilkan di tempat wisata di desa ini. Selain itu juga bisa tampil di acara tradisi desa seperti nyadran dan merti bumi," lanjutnya.
Ciptakan Tembang Untuk Ganjar
Sebagai ungkapan terima kasih, Mardiyono dan kawan-kawannya juga menciptakan tembang untuk Gubernur Ganjar atas kepeduliannya terhadap para seniman daerah.
"Bersatu padu bersama Ganjar Pranowo. Gotong Royong Mbangun Seni Budaya. Tak akan menyerah hadapi marabahaya..." begitulah lantunan syair yang menggema bersama suara gamelan di pendopo wisata Bumi Makukuhan Desa Wonosari Kamis (3/3/2022) siang.
Tampak para niaga (pemain gamelan) dengan semangat berlatih bersama para penari jathilan atau jaran kepang. Mereka rutin menggelar latihan tiap sepekan.
"Itu sebagai ungkapan terima kasih, karena Pak Ganjar perhatian kepada kesenian tradisional," papar Mardiyono.
Advertisement
Ibu-Ibu PKK Sambut Baik Bantuan Gamelan
Bukan hanya kalangan seniman saja yang dapat menikmati bantuan gamelan tersebut. Ibu-ibu PKK Desa Wonosari juga memanfaatkannya untuk membuat satu grup kesenian.
Asih, anggota PKK Desa Wonosari menuturkan bahwa pihaknya sangat senang atas bantuan gamelan tersebut. Saat ini, PKK dapat ikut memeriahkan ketika ada pertunjukan kesenian di desanya.
"Iya, senang dapat bantuan dari Pak Ganjar. Kita latihan rutin dan dipentaskan kalau ada acara-acara desa," ungkapnya.
(*)