Berhitung Harta dan Bisnis Kim Kardashian yang Cerai dari Kanye West

Mengintip bisnis yang digeluti Kim Kardashian, yang baru saja resmi bercerai dari rapper Kanye West.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 04 Mar 2022, 15:32 WIB
Mengintip rumah Kim Kardashian yang bergaya minimalis (dok.YouTube/Vogue)

Liputan6.com, Jakarta - Selebritas ternama Amerika Serikat, Kim Kardashian tengah menjadi sorotan publik setelah resmi bercerai dari rapper Kanye West.

Sejumlah kabar yang beredar menyebut, Kim Kardashian telah resmi menghapus nama West sebagai nama belakangnya.

Profil pada akun Instagram Kim Kardashian juga tidak lagi tercantum nama West, dan hanya mencantumkan nama aslinya.

Selain hubungannya dengan mantan suami, Kim Kardashian memang tak lepas dari perhatian publik mulai dari fashion, hingga bisnis yang ia geluti.

Kim mengumpulkan kekayaannya dari bisnis kosmestik bernama KKW Beauty hingga brand pakaian Skims.

Dilansir dari laman Forbes, Jumat (4/3/2022) nilai kekayaan Kim kini diperkirakan sebesar USD 1,8 miliar atau setara Rp 25,8 triliun.

Ibu empat anak tersebut mendirikan KKW Beauty pada tahun 2017, mengikuti keberhasilan adiknya, Kylie Jenner yang menggeluti brand make up Kylie Cosmetics.

Peluncuran pertama KKW Beauty, salah satunya adalah 300.000 produk contour, terjual habis dalam waktu dua jam.

Pada tahun 2018, KKW Beauty mulai memperbanyak produknya seperti eyeshadows, concealer, lipstik hingga parfum, dan menghasilkan pendapatan sekitar USD 100 juta.

Namun, Kim menjual 20 persen kepemilikannya di KKW Beaty kepada konglomerat kosmetik Coty sebesar USD 200 juta. Kesepakatan tersebut menambahkan nilai KKW Beaty menjadi USD 1 miliar.


Brand Pakaian Skims Raih Keuntungan Besar Selama Pandemi

Koleksi ini hadir bermula dari persahabatan antara Kim Jones sang direktur kreatif dari Fendi dan Kim Kardashian. (Foto: Fendi)

Berlanjut pada bisnis pakaian yang digeluti oleh Kim Kardashian, Skims, yang pertama kali meluncurkan koleksinya pada yahun 2019.

Brand ini mengawali penjualannya dengan menawarkan produk pakaian santai untuk keseharian di rumah.

Penjualan yang dijalani oleh Skims pun berjalan cepat. Hal itu terlihat selama awal pandemi, ketika konsumen menjadi lebih tertarik pada pakaian rumah dari pada gaun formal.

Menurut Forbes, Skims telah untung hingga USD 240 juta dalam putaran pembiayaan yang dipimpin oleh hedge fund Lone Pine Capital, dengan partisipasi dari D1 Capital Partners serta investor sebelumnya, yaitu Imaginary Ventures, Alliance Consumer Growth dan Thrive Capital. 

Suntikan modal telah meningkatkan nilai Skims menjadi USD 3,2 miliar - naik dari USD 1,6 miliar pada April 2021.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya