Jan Djuhana dan Arif Pradita Perkenalkan Duo FAV Girls, Diprediksi Bakal Jadi Idola Baru di Pasar Musik ABG

Produser musik Jan Djuhana bersama kreator andal Arif Pradita memperkenalkan duo FAV Girls.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 04 Mar 2022, 16:13 WIB
Produser musik Jan Djuhana bersama duo FAV Girls, Salwa dan Lubna (https://www.instagram.com/p/CaqXMbavNov/)

Liputan6.com, Jakarta - Industri musik nasional bakal lebih berwarna dengan kehadiran duo FAV Girls. Duo beranggotakan Salwa dan Lubna ini disebut-sebut bakal menjadi idola baru di kalangan remaja alias ABG.

Karakter vokal dan kemampuan FAV Girls menyilap mata saat tampil diakui sejumlah pengamat musik bakal menjadi jadi modal dan ciri khas mereka. Belum lagi, FAV Girls dimentori nama beken di panggung musik nasional.

Musikalitas Salwa dan Lubna lebih dulu singgah di telinga produser musik Jan Djuhana. Di industri musik, nama pria yang karib disapa Pak Jan, lebih dulu populer karena sukses melahirkan Sheila On 7, Padi, Glenn Fredly hingga Cokelat.

 

 

 

 


Bekerjasama dengan Arif Pradita

Arif Pradita, duo FAV Girls dan Jan Djuhana (ist)

Jan Djuhana bukan satu-satunya nama besar di industri musik yang menjadi mentor FAV Girls. Selain mantan produser label rekaman Sony Music ini, juga ada nama kreator handal Arif Pradita.

Bakat Salwa dan Lubna justru ditemukan oleh Arif Pradita yang menyukai penggabungan suara dan musikalitas mereka.

 


Menyenangkan

Salwa dan Lubna, member duo FAV Girls (https://www.instagram.com/p/CZTpyBgPVna/)

"Saat rekaman, suara Salwa dan Lubna menyenangkan untuk didengarkan, ini bagus untuk disebar luaskan ke kalangan seusia mereka, yakni para abege," kata Arif Pradita kepada pewarta di Jakarta, baru-baru ini.

 


Ajang Pencarian Bakat dan Modeling

Arif Pradita mengatakan, bakat bermusik Salwa dan Lubna lebih dulu terlihat kala keduanya melakoni debut di dunia modeling dan ajang pencarian bakat. Salwa merupakan finalis program pencarian bakat televisi, Kids Voice. 

Sementara Lubna merupakan semifinalis Gadis Sampul tahun 2021. "Mereka berdua hadir untuk memenuhi pangsa pasar musik abege yang tak lagi terdengar di industri musik Indonesia," kata Arif Pradita.

 

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya