Bencana Longsor di Manado, Pemuda Asal Sangihe Tewas Tertimpa Pohon

“Korban meninggal dunia, setelah sempat dilarikan ke rumah sakit,” ungkap Kepala Kantor SAR Manado Suhri Sinaga melalui humas Feri Aryanto, Jumat malam.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 05 Mar 2022, 11:00 WIB
Ilustrasi jenazah (capitalismisfreedom.com)

Liputan6.com, Manado - Hujan deras yang melanda Kota Manado dan sekitarnya, Jumat (4/3/2022), menyebabkan terjadinya longsor di beberapa kawasan di ibukota Provinsi Sulut itu. Bencana longsor itu bahkan menyebabkan 1 warga meninggal dunia.

Longsor terjadi di Taman Daerah Aliran Sungai (DAS) Tondano, Jalan Yos Sudarso, Paal Dua, Kota Manado.

Material tanah pada tebing di sisi kanan jalan dari Paal 2 menuju Mapanget, terperosok bersama sejumlah pepohonan berukuran besar dan memenuhi jalan.

Malang bagi Nikson Heler (23), Kampung Bukide, Kecamatan Nusa Tabukan, Kabupaten Kepulauan Sangihe, yang melintas di kawasan itu malah tertimpa pohon. Sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawa Nikson tidak tertolong.

“Korban meninggal dunia, setelah sempat dilarikan ke rumah sakit,” ungkap Kepala Basarnas Manado Suhri Sinaga melalui humas Feri Aryanto, Jumat malam.

Longsor di salah satu ruas jalan utama di Manado itu menyebabkan kemacetan, khususnya jalur menuju Bandara Sam Ratulangi Manado. Sejumlah alat berat juga diturunkan untuk membersihkan jalan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Simak Video Pilihan Berikut:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya