Liputan6.com, Garut - Menjelang launching pengoperasian kereta api jurusan Garut – Pasar Senen, Jakarta Pusat di Stasiun Garut Kota, Garut, Jawa Barat, kawasan stasiun terus berbenah dengan membangunan area niaga Living Market.
“Ini merupakan bagian daripada investasi pembangunan di Kabupaten Garut,” ujar Wakil Bupati (Wabup) Garut Helmi Budiman, selepas peletakan batu pertama pembangunan Living Market Stasiun Garut, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, pembangunan living market Garut di kawasan lahan milik PT KAI itu, diharapkan mampu menggairahkan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Garut. “Saya mengingatkan bahwa ini untuk UMKM,” kata dia.
Baca Juga
Advertisement
Seiring mulai bergulirnya rencana pengoperasian jalur kereta api di hall Stasiun Kereta Api Garut Kota, Helmi berharap progres seluruh pembangunan dilaksanakan tepat waktu.
“Kalau konsepnya silahkan nanti bisa tanya ke pihak pengusaha,” kata dia.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Hiburan dan Belanja
Rencananya, setelah pembangunan selesai, kawasan itu bisa menampung hingga puluhan pelaku UMKM yang akan menjajakan barang dagangannya di kawasan itu.
Pengembang Living Market Garut, Ricky Adrian, menyatakan rencananya akan dibangun hingga 83 stand dan 12 kios yang diperuntukan bagi pelaku usaha UMKM Garut.
“Kita juga menyiapkan fasilitas umum, olahraga untuk untuk jogging track, track sepeda, layar sinema out door, live musik dan photo boot,” ujar dia.
Tidak hanya itu, perusahaanya bakal membantu promosi para UMKM dan sarana penunjang lainnya.
Bagi mereka yang berminat membuka lapak usaha di kawasan Stasiun Kereta Api Garut Kota, segera menghubungi bagian pemasaran. “Silakan tinggal kontak kami saja,” kata dia.
Advertisement
