Liputan6.com, Jakarta Sebanyak delapan karyawan PT Palapa Timur Telematika (PT PTT) tewas saat mes mereka diserang kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua, Rabu, 2 Maret 2022.
Penyerangan oleh kelompok separatis tersebut terjadi pada pukul 03.00 WIT di Distrik Mulia, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua hingga mengakibatkan delapan orang meninggal di tempat. Selain korban jiwa, sejumlah infrastruktur di sekitar mes ikut dirusak.
Ada pun para karyawan ini merupakan teknisi lapangan PT PTT yang tengah bertugas memperbaiki infrastruktur telekomunikasi di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
Baca Juga
Advertisement
Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) bahkan menyebut serangan oleh KKB Papua terbilang brutal sekaligus mengutuk para pelaku kerusuhan.
Menurut Ketua APJII, Muhammad Arif, apa yang dilakukan kelompok separatis tersebut akan mengganggu jaringan komunikasi warga setempat.
Berita terpopuler lainnya terkait kasus pemerkosaan hingga berujung pembunuhan di rumah kontrakan di Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Jasad AW ditemukan Jumat, 4 Maret kemarin di Jalan Mangga Besar 13 RT 01/03, Kelurahan Mangga Dua Selatan. Berkat kesigapan petugas, pelaku berhasil dibekuk di hari yang sama, yaitu teman korban sendiri.
Berikut 3 berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Jumat, 4 Maret 2022:
1. Menkominfo Berduka, 8 Pekerja PT PTT di Papua Tewas Diserang KKB
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Plate berduka atas tewasnya delapan korban insiden penembakan di Site Repeater PT Palapa Timur Telematika (PT PTT), Kabupaten Puncak, Papua.
Diketahui, delapan pekerja tower Palapa Timur Telematika itu tewas ditembaki kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distik Mulia, Puncak Papua.
"Kementerian Infomasi dan Komunikasi berduka atas apa yang terjadi pada 2 Maret 2022 sekitar pukul 03.00 WIT berlokasi di Site Repeater B3 (CO 53M 756085 9585257) Distrik Mulia, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua," tulis Johnny dalam siaran pers diterima, Jumat (4/3/2022).
Johnny menjelaskan, insiden keamanan pada Site Repeater B3 tersebut menyerang 9 pekerja PTT dan mengakibatkan 8 karyawan meninggal dunia di tempat.
Selain timbulnya korban jiwa, insiden itu juga mengakibatkan kerusakan beberapa bangunan serta infrastruktur fisik di sekitar Site Repeater B3.
Advertisement
2. Serangan KKB Tewaskan 8 Pegawai PTT, Jaringan Komunikasi di Papua Bisa Terganggu
Serangan brutal kelompok kriminal bersenjata atau KKB, yang menewaskan delapan pegawai sipil PT Palaparing Timur Telematika (PTT) di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, pada Rabu (2/3/2022), banyak mendapat kecaman.
Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) menyebut serangan tersebut sangat brutal. Ketua APJII, Muhammad Arif, menekankan kerugian besar yang terjadi akibat serangan kejam tersebut.
"APJII mengutuk pelaku kerusuhan yang mengorbankan rakyat sipil dan mengganggu infrastruktur telekomunikasi," kata Ketua APJII, Muhammad Arif dalam keterangan tertulis diterima, Jumat (4/3/2022) malam WIB.
Arif menilai, penyerangan juga bisa berdampak luas terhadap layanan jaringan komunikasi warga Papua. Sebab, mereka telah menyerang dan memewaskan para pegawai yang tengah memperbaiki infrastruktur telekomunikasi di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.
3. Pembunuh dan Pemerkosa Wanita di Kontrakan Sawah Besar Ditangkap
Unit Reskrim Polsek Sawah Besar menangkap seorang pelaku pembunuhan disertai pemerkosaan terhadap AW. Jasad wanita AW ditemukan di kontrakan Jalan Mangga Besar 13 RT 01/03, Kelurahan Mangga Dua Selatan, Jakarta Pusat pada Jumat sore (4/3/2022).
"Unit Reskrim Polsek Sawah Besar telah mengamankan satu pelaku pembunuhan di Sawah Besar. Alhamdulilah 3 jam terungkap. Ini pelaku tunggal," ujar Kapolsek Sawah Besar Kompol Maulana Mukarom kepada wartawan, Jumat (4/3/2022).
Mukarom menjelaskan, pelaku merupakan teman dekat korban. Saat ini, pihaknya masih memeriksa untuk mengali motif pembunuhan disertai pemerkosaan tersebut.
Berdasarkan hasil penyelidikan, pada tubuh korban terdapat beberapa tanda-tanda kekerasan. Kepada penyidik, pelaku telah mengakui menganiaya korban.
Mukarom menyebut, korban diduga juga diperkosa sebelum ditemukan meninggal dunia. "Sebelum dibunuh, korban diperkosa. Ketika olah TKP ada bekas sperma," ujar dia.
Advertisement
