Roman Abramovich Jual Chelsea, Thomas Tuchel Tetap Bertahan?

Roman Abramovich sudah resmi siap menjual Chelsea, bagaimana Thomas Tuchel hadapi kondisi ini?

oleh Defri Saefullah diperbarui 05 Mar 2022, 15:00 WIB
Manajer Chelsea Thomas Tuchel (AP Photo/Alastair Grant)

Liputan6.com, London- Roman Abramovich sudah resmi memutuskan untuk menjual Chelsea dalam waktu dekat. Abramovich masih mencari pembeli yang pas untuk klub London Barat yang sudah dimilikinya selama 20 tahun.

Keputusan Abramovich sedikit mengganggu internal Chelsea. Pelatih The Blues, Thomas Tuchel pun ditanyakan apakah bakal bertahan atau pergi dari klub.

Pelatih asal Jerman ini mengatakan, tak masalah bertahan di Chelsea. Soalnya, dia senang menjadi pelatih klub di London Barat ini meski mungkin berganti pemilik.

"Tak ada masalah bertahan di sini. Chelsea, dari sudut pandang saya sangat cocok buat saya," katanya seperti dikutip Marca.

 

 


Hal Biasa

Juara bertahan Chelsea adalah tim Liga Inggris paling sukses di babak 16 besar Liga Champions, yaitu 16 penampilan. The Blues juga tercatat hanya dua kali gagal untuk mencapai partai tersebut. Pada musim ini, anak asuh Thomas Tuchel akan menghadapi Lille di partai 16 besar. (AFP/Jonathan Nackstrand)

 

Tuchel membenarkan ada ketidakpastian masa depan Chelsea saat ini. Namun seorang pelatih atau manajer sudah terbiasa menghadapi situasi ini.

"Sekarang ada ketidakpastian, tapi itu kan selalu terjadi bagi seorang manajer sepak bola? Saya masih positif dan semoga segalanya akan berakhir baik," ujarnya.

 


Pemain Tidak Tenang

Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, memeluk Ben Chilwell usai mengalahkan Real Madrid pada leg kedua semifinal Liga Champions, di Stadion Stamford Bridge, Kamis (06/05/2021). Chelsea menang dengan skor 2-0. (AP Photo/Alastair Grant)

 

Tuchel mengakui efek keputusan Abramovich untuk menjual Chelsea membuat pemain tidak tenang. Tuchel pun tak bisa mengubah kondisi yang ada.

"Itulah situasi yang terjadi, mungkin pada dasarnya kami tak bisa mengelak dari fakta ini. Inilah yang terjadi," katanya.


Peringkat

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya