Termasuk Lionel Messi, Ini 5 Gagal Transfer Chelsea di Bawah Kepemimpinan Abramovich

Simak nama-nama pemain bintang yang gagal didatangkan Chelsea selama era pemerintahan Roman Abramovich dalam artikel berikut!

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 06 Mar 2022, 07:00 WIB
Lionel Messi. Pemain sayap Argentina berusia 34 tahun yang musim ini menjalani lembaran baru bersama PSG setelah 17 musim menjadi bagian Barcelona ini menjadi top skor di Eropa sebanyak 4 kali. Pada 2010 ia mencetak total 60 gol, 2012 (91 gol), 2016 (59 gol) dan 2018 (51 gol). (AFP/Josep Lago)

Liputan6.com, Jakarta - Pemilik Chelsea Roman Abramovich baru-baru ini memutuskan menjual klub yang bermarkas di Stamford Bridge tersebut. Konflik Rusia dan Ukraina menjadi alasan kuat di balik keputusan sang taipan.

Abramovich memang digadang-gadang memiliki hubungan dekat dengan rezim Vladimir Putin. Hal itu membuat pemerintah Inggris berencana membekukan aset Abramovich dan melarangnya tinggal di Inggris.

Tak ingin Chelsea terkena imbasnya, Abramovich pun melepas klub yang kini bertengger di peringkat tiga klasemen sementara Liga Inggris itu. Ia menilai ketetapan tersebut merupakan langkah terbaik bagi The Blues.

Chelsea telah dikenal dengan kesuksesannya sejak diambil alih oleh Abramovich melalui kesepakatan senilai 140 juta poundsterling pada 2003. Konglomerat asal Rusia itu rela menggelontorkan dana besar demi menjadikan The Blues sebagai salah satu kekuatan global.

Pendekatan royal sang pemilik sukses mengantar Chelsea meraih 21 trofi dalam 19 tahun masa pemerintahannya. Sayangnya, Daily Star mencatat terdapat sejumlah pemain yang gagal didatangkan ke Stamford Bridge, terlepas dari tajirnya Abramovich.

Berikut nama-nama pemain yang batal bergabung dengan Chelsea di era Roman Abramovich, seperti dilansir dari laporan Daily Star!


1. Lionel Messi

Le Parisien tampil menekan sejak dimulainya babak pertama. Tercatat, tuan rumah mendominasi penguasaan bola hingga lebih dari 60 persen. Namun, Lionel Messi dan kolega belum mampu membuat serangan yang efektif di sepuluh menit awal babak pertama. (AFP/Franck Fife)

Lionel Messi resmi meninggalkan Barcelona pada musim panas lalu. Peristiwa itu terjadi tujuh tahun setelah Roman Abramovich mencoba memboyong megabintang asal Argentina dari sang raksasa Catalan.

Dilansir dari Daily Star, Lionel Messi berada di puncak kekuatannya saat pemilik The Blues menyodorkan kesempatan untuk bertolak ke London. Namun, tawaran senilai 225 juta poundsterling rupanya tak cukup membuat Chelsea mengamankan jasa Lionel Messi.

Abramovich memang telah menyaksikan keberhasilan Chelsea menaklukkan kompetisi sepak bola Eropa dua kali selama masa jabatannya. Akan tetapi, dirinya juga harus rela menelan kegagalan memboyong superstar sekelas Lionel Messi selama berada di Stamford Bridge.


2. Wayne Rooney

Wayne Rooney. Striker asal Inggris yang pensiun bersama Derby County pada Januari 2021 lalu merupakan top skor sepanjang masa bagi Manchester United. Selama total 13 musim mulai 2004/2005 hingga 2016/2017 ia mampu mengoleksi 253 gol dari total 559 laga di semua ajang kompetisi. (AFP/Oli Scarff)

Chelsea merupakan satu dari sejumlah klub yang tertarik untuk memanfaatkan situasi Wayne Rooney di Manchester United pada 2010. Mengutip laporan Daily Star, Rooney diketahui pernah mengajukan permintaan transfer dari Old Trafford.

Hal inilah yang nampaknya ingin dijadikan kesempatan oleh Chelsea untuk mendatangkan sang legenda. Namun, di tengah munculnya tawaran dari Abramovich dan Real Madrid, Wayne Rooney justru memilih menandatangani kontrak baru dengan Setan Merah.


3. Luka Modric

Gelandang Real Madrid Luka Modric berebut bola dengan penyerang Paris Saint Germain (PSG) Lionel Messi pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Rabu dini hari WIB (16/2/2022). PSG susah payah kalahkan Real Madrid 1-0. (AP Photo/Francois Mori)

Sudah menjadi rahasia umum sekaligus aturan tidak tertulis bahwa Chelsea tidak akan melakukan bisnis bersama Tottenham. Hubungan buruk keduanya disinyalir merupakan buntut dari serangkaian transfer gagal, termasuk upaya pengejaran Luka Modric pada 2011.

Dilansir dari Daily Star, Modric kala itu telah berkembang menjadi salah satu playmaker papan atas. Sayangnya, Abramovich tak berhasil membujuk Daniel Levy untuk berpisah dengan pemain bintangnya.

Penggawa internasional Kroasia itu akhirnya menetap bersama The Lilywhites selama satu musim lagi, sebelum menyegel kepindahan besar ke raksasa La Liga Real Madrid pada musim panas berikutnya.


4. Steven Gerrard

Steven Gerrard tidak pernah memenangkan gelar Liga Inggris sebagai kapten bersama Liverpool dari tahun 2003 hingga 2015. Namun kepemimpinannya bersama The Reds amatlah besar. (Foto: AFP/Steve Parkin)

Rencana mendatangkan Steven Gerrard mungkin menjadi salah satu transfer gagal paling terkenal di era Abramovich. Steven Gerrard sejatinya nyaris berkhianat ke Chelsea pada 2004, lantaran merasa klubnya kurang kuat untuk ikut perburuan gelar juara Liga Inggris.

Akan tetapi, Gerrard batal mengenakan jersey biru kebanggan The Blues. Gelandang asal Inggris itu memutuskan untuk tetap bersama Liverpool, alih-alih mengejar mimpinya meraih trofi juara domestik di tempat lain.


5. Neymar

Neymar. Striker PSG ini terkenal dengan keterampilan menggiring bola yang ciamik, ciri khas para pemain Amerika Selatan. Namun kelebihan tersebut membuatnya dicap egois oleh para kritikus. Kegoisannya dengan bola justru menjadi sumber frustrasi rekan setim, Kylian Mbappe. (AP/Michel Euler)

Abramovich dilaporkan sempat berupaya memboyong Neymar ke Stamford Bridge sebanyak dua kali. Usaha terbarunya digagalkan oleh PSG, yang sukses memenangkan perebutan superstar asal Brasil itu pada 2017.

Chelsea juga diketahui sempat gagal mendatangkan Neymar ke London selama waktunya di Santos. Pada 2013, Neymar hengkang ke Barcelona dan menjadi tandem Lionel Messi serta Luis Suarez, sebelum akhirnya hijrah ke Le Parisien hingga saat ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya