BERANI BERUBAH: Warga Cuan dari Bank Sampah

Liputan6.com, Jakarta- Berawal dari keinginan untuk berubah, warga Desa Grogol, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo memutuskan untuk menjalankan program bank sampah. Harapannya agar lingkungan sekitar menjadi semakin bersih, sekaligus mendapat keuntungan dari sampah yang sudah dikumpulkan.

Baru sebulan sejak program dijalankan, namun antusiasme warga sangatlah luar biasa. Ketua Bank Sampah, Yussi Wiyono menjelaskan, tak hanya warga desanya saja, namun warga dari perumahan sebelah juga ikut menyetor sampah. 

“Jadi mereka ngabarin temannya, eh ayo nabung ke sini, satunya lagi ayo nabung ke sini rumahnya biar bersih,” ungkap Yussi kepada Tim Berani Berubah.

“Jadi itu semacam vibe yang sangat bagus. Jadi positif sekali mereka menularkan kepada teman-temannya,” sambungnya.

Sedikit demi sedikit sampah ditabung hingga mendapat keuntungan. Nantinya, tabungan di bank sampah ini bisa ditukar dengan uang atau dengan mini gold, alias emas. Nasabahnya pun sudah mencapai 80 hingga 100 orang, tak termasuk nasabah baru yang belum sempat didata.

Selain itu, bank sampah ini juga menawarkan berbagai promo untuk nasabahnya. Dalam kondisi pandemi dimana banyak dari masyarakat yang kehilangan pekerjaan, Yussi dan para anggotanya berupaya keras agar bisa ikut meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi.

“Nah saya tahu sekarang ini sedang pandemi, sedang sulit, ada yang kehilangan pekerjaan, ada usahanya kembang kempis, jualannya tidak laris,” ujar Yussi.

“Jadi kita bantu dari sembako misalnya dengan promo tebus murah,” lanjut dia.