Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perekeretaapian (DJKA), tengah mempercepat perpanjangan jalur kereta rel listrik atau KRL Jogja-Solo hingga Stasiun Palur, Kabupaten Sukoharjo.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri menargetkan, KRL Jogja-Solo bisa tersambung dan dioperasikan menyeluruh sampai Palur pada Agustus 2022.
"Jadi Agustus semua akan selesai, baik depo ataupun elektrifikasinya," ujar Zulfikri dalam webinar 1 Tahun KRL Jogja-Solo, dikutip Sabtu (5/3/2022).
Zulfikri menyampaikan, elektrifikasi jalur KRL Jogja-Palur sebenarnya sudah diupayakan sejak 2020. Jika sudah tersambung penuh, nantinya akan dioperasikan secara bertahap.
"Tahap pertama, akan dioperasikan secara terbatas. Kami akan melakukan percobaan untuk mengecek keamanannya. Sebab safety itu merupakan hal penting," tegasnya.
Baca Juga
Advertisement
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Aglomerasi
Selain KRL Jogja-Solo, Kemenhub juga tengah berupaya mengintegrasikan kereta api di kawasan aglomerasi Yogyakarta dan Solo Raya. Salah satunya, KA Bandara Adi Sumarmo akan diintegrasikan dengan kereta dari Wonogiri.
Selain itu, Kemenhub juga ingin menghidupkan kawasan intermoda di sekitar stasiun KRL. Salah satunya dengan mengembangkan kawasan Transit Oriented Development (TOD).
"Kami ingin konsep TOD yang dikembangkan di kota-kota modern juga berkembang di Solo," pungkas Zulfikri.
Advertisement