Deretan Hoaks Seputar Minyak Goreng, Jangan Mudah Terkecoh

Informasi terkait minyak goreng sedang beredar luas di masyarakat. Sayangnya tak sedikit informasi itu yang merupakan hoaks.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 05 Mar 2022, 18:00 WIB
Ilustrasi hoaks. (Liputan6.com/Rita Ayuningtyas)

Liputan6.com, Jakarta - Informasi terkait minyak goreng sedang beredar luas di masyarakat. Sayangnya tak sedikit informasi itu yang merupakan hoaks.

Lalu apa saja hoaks seputar minyak goreng? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Viral Video Minyak Goreng Curah Dicampur Solar Beredar di Masyarakat, Simak Faktanya

Beredar di media sosial postingan video minyak goreng curah yang dicampur dengan solar untuk dijual ke masyarakat. Video itu ramai dibagikan sejak tengah pekan ini.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 28 Februari 2022.

Dalam postingannya terdapat video berdurasi 3 menit 39 detik dengan logo Liputan6.com di sisi kanan atas. Sementara di kanan bawah terdapat logo SIGI.

Di dalam video itu terdapat teks sebagai berikut:

"Ya Allah teganya minyak goreng dioplos dengan solar, lebih baik beli yg kemasan mahal tapi dijamin sehat"

Selain itu akun tersebut menambahkan narasi: "Minyak goreng dioplos dengan solar.Hati2 ya.."

Hingga saat ini postingan itu telah mendapatkan 10 komentar dan dibagikan 66 kali.

Lalu benarkah postingan video minyak goreng curah yang dicampur dengan solar untuk dijual ke masyarakat? Simak dalam artikel berikut ini...

2. Cek Fakta: Hoaks Video Vladimir Putin Berbicara Soal Kelangkaan Minyak Goreng di Indonesia

Beredar di media sosial postingan video Presiden Rusia Vladimir Putin berpidato tentang kelangkaan minyak goreng di Indonesia. Postingan itu ramai dibagikan sejak tengah pekan ini.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 3 Maret 2022.

Dalam unggahannya terdapat video Putin sedang berpidato lengkap dengan teks dalam Bahasa Indonesia. Berikut isi teks dalam video itu:

"Seperti yg kita ketahui bersama akhir-akhir ini, Indonesia mengalami kesulitan, mereka mengalami kelangkaan minyak goreng. Semua ini dikarenakan oknum-oknum yang menimbun demi keuntungan pribadi.

Saya sangat prihatin. Maka dari itu saya akan membantu dengan mengirimkan stok minyak goreng dengan kwalitas no 1 dan kita akan kirimkan sniper2 handal untuk menembak para penimbun minyak goreng.

Dan saya pastikan Indonesia akan terhindar dari cukong2 penimbun brengsek itu. Komitmen saya untuk membantu Indonesia sudah jelas. Kedepannya saya pastikan harga minyak goreng di Indonesia MURAH"

Akun itu juga menambahkan narasi, "Pernyataan Putin Tentang langkanya Minyak Goreng.."

Lalu benarkah postingan video Presiden Rusia Vladimir Putin berpidato tentang kelangkaan minyak goreng di Indonesia? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Hoaks Alfamart Bagikan Hadiah 100 Kemasan Minyak Goreng Rayakan Ulang Tahun ke-22

Beredar di media sosial postingan yang menyebut Alfamart membagikan hadiah 100 kemasan minyak goreng isi 1 kilogram dalam merayakan ulang tahun ke-22. Postingan ini ramai dibagikan sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 28 Februari 2022.

Berikut isi postingannya:

"Pada tanggal 2 Maret kami akan menandai 22 tahun Alfamart, untuk merayakan kesempatan besar ini CEO kami Djoko Susanto telah memutuskan untuk melakukan sesuatu yang spesial untuk semua orang yang berbagi & berkomentar. Semua orang yang telah melakukan ini pada akhir Februari akan mendapatkan hadiah bucket Alfamart penuh dengan barang-barang termasuk 100 kemasan Minyak goreng isi 1Kg untuk dua orang!"

Lalu benarkah postingan yang menyebut Alfamart akan membagikan hadiah 100 kemasan minyak goreng isi 1 kilogram untuk merayakan ulang tahun ke-22? Simak dalam artikel berikut ini...

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya