Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria memperkosa dan membunuh teman wanita di Sawah Besar, Jakarta Pusat. Menurut polisi, motif pembunuhan lantaran pelaku sakit hati usai cintanya bertepuk sebelah tangan.
"Jadi kan motifnya adalah tersangka sakit hati kepada korban ya. Mereka berdua ini teman dekat kenalan sudah sekitar dua tahun," ungkap Kapolsek Sawah Besar Kompol Maulana Muqarom kepada awak media, Sabtu (5/3/2022).
Advertisement
"Namun, ketika si pelaku mengutarakan rasa suka kepada korban, ternyata korban tidak merespons," katanya.
Menurut pengakuan pelaku, dia merasa ada kedekatan dan kecocokan dengan korban. Hal itu dibuktikan dengan sikap korban yang tidak pernah menolak untuk diantar jemput saat berangkat dan pulang kerja. "Intinya (pelaku merasa) di-PHP-in (pemberi harapan palsu)," ucap Maulana.
Pelaku yang tidak terima akhirnya mencekik korban hingga nyawanya melayang. Tidak hanya itu, pelaku juga sempat melakukan pemerkosaan korban sebelum melarikan diri.
"Pelaku kesal terus dicekik kurang lebih lima menit dan akhirnya pingsan terus korban lalu diperkosa," beber Maulana.
Tindakan Sadis
Pengakuan pelaku, tindakan sadis itu dilakukan usai rasa cinta yang diutarakan, dijawab korban dengan alasan masih belum bisa move on. Tapi, polisi terus menyelidiki apakah pembunuhan itu dilakukan secara spontan atau terencana.
"Si pelaku mengutarakan (cinta) menanyakan status hubungannya, tapi ternyata si korban ini masih ingat mantannya, lalu dicekik tapi kita dalami, hal itu spontan atau direncanakan," ujarnya.
Sebagai informasi, korban berinisial AW yang baru berusia 20 tahun ditemukan tewas tanpa busana di kamar kosnya, Jumat (4/3/2022). AW ditemukan oleh sang kakak pukul 3 sore. Sedangkan pelaku sendiri berinisal A yang diketahui berusia 22 tahun. Polisi menangkap A selang tiga jam pasca mayat AW ditemukan. A ditangkap di Jl Mangga Besar Raya, Jakarta Pusat.
Advertisement