Liputan6.com, Palembang - Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, kini sudah mempunyai dua kampus di hilir dan hulu Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel).
Kampus kedua yang berada di kawasan Jakabaring Palembang, kini sedang dikembangkan untuk berbagai pendukung fasilitas belajar.
Rektor UIN Raden Fatah Palembang Prof Nyayu Khodijah mengatakan, kampus B tersebut sudah digunakan untuk pusat pembelajaran beberapa fakultas, seperti Fakultas Psikologi, Tarbiyan dan lainnya.
Baca Juga
Advertisement
Namun di tahun 2023 mendatang, Kampus B UIN Raden Fatah Palembang akan membangun berbagai fasilitas gedung, seperti pusat bahasa, bisnis dan olahraga.
“Kami juga akan membangun multiperpus building berbasis budaya Melayu. Karena, UIN adalah pusat kajian peradaban Melayu. Serta, arena pameran terkait budaya berkembang di masa lalu dan saat ini,” katanya, Sabtu (5/3/2022).
Selain mengembangkan kampus B, UIN Raden Fatah Palembang juga kini sedang menyiapkan lokasi untuk kampus baru, yakni di kawasan Payakabung Kabupaten Ogan Ilir Sumsel.
“Di kampus Payakabung itu, lahannya seluas 3.102 hektare. Di sana juga sudah ditanam bibit pohon, tapi ada juga tanaman lainnya seperti buah-buahan. Sisanya dikelola oleh pihak kedua,” ujarnya di Palembang.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Kampus Ketiga
Kampus C UIN Raden Fatah Palembang tersebut, rencananya akan dibangun fasilitas untuk pengembangan berbagai kampus, seperti fakultas pertanian dan peternakan yang sangat potensial.
Namun, kampus ketiga tersebut belum direncanakan pembangunan gedung dalam waktu dekat. Karena mereka sedang memaksimalkan pembangunan di kampus Jakabaring terlebih dahulu.
“Belum dibangun, karena kita masih fokus dengan Kampus B UIN Raden Fatah Palembang. Belum ada target juga, tapi sudah kita siapkan lahan milik kampus,” ungkapnya.
Advertisement
Minat Pendaftar Tinggi
Dia mengatakan, adanya Kampus B UIN Raden Fatah Palembang tersebut, mendongkrak peminat pendaftar tahun ini dibandingkan tahun lalu.
Di tahun lalu, lanjut Nyayu, ada sekitar 500 ribuan pendaftar yang ingin menjadi mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang. Namun kuota yang tersedia hanya 4.000 mahasiswa saja.
"Tahun ini membludak, sampai 1,2 jutaan pendaftar. Kuota kita tingkatkan hingga 6.000 mahasiswa. Semoga ada kampus baru ini, pendaftar dan kuota bisa bertambah lagi,” ucapnya.