Liputan6.com, Jakarta - Persija Jakarta dan Bali United berharap kepemimpinan adil dari wasit saat kedua kesebelasan bertemu. Laga pekan ke-29 BRI Liga 1 2021/2022 ini akan dimainkan di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Minggu (6/3) pukul 20:45, dan disiarkan langsung Indosiar.
"Kami berharap perangkat pertandingan bisa fair sehingga pertandingan berjalan lancar," kata pelatih Persija Jakarta Sudirman dalam konferensi pers virtual yang diikuti di Jakarta, Sabtu, 5 Maret, seperti dikutip dari Antara.
Advertisement
Jika wasit mengeluarkan keputusan yang keliru, juru taktik berusia 52 tahun itu menyatakan para pemain di lapangan dapat kehilangan konsentrasi. Hal tersebut bisa berujung pada kacaunya jalan pertandingan dan merugikan salah satu tim.
Pernyataan senada juga diutarakan pelatih Bali United Stefano Cugurra. Menurut ahli taktik yang akrab disapa Teco itu, laga ini berpotensi ketat sehingga wasit perlu konsentrasi sepanjang laga.
Satu kesalahan saja, pelatih asal Brasil itu melanjutkan, dapat berdampak negatif baik bagi timnya dan Persija."Saat ini, kami dalam proses mengejar gelar juara. Sementara Persija adalah tim besar yang mempunyai suporter fanatik sehingga kami juga tidak mau mereka rugi karena wasit," ucap Teco.
Dalam beberapa pekan terakhir, performa wasit BRI Liga 1 memang mendapat sorotan. Sebab, ada keputuaan wasit yang kontroversial, seperti laga Persiraja menghadapi Barito Putera dan Madura United kontra Persebaya Surabaya.
Tertinggal 22 poin
Persija Jakarta saat ini di posisi ketujuh klasemen sementara BRI Liga 1 dengan 38 poin dari 27 pertandingan. Sementara Bali United berstatus pemimpin klasemen dengan 60 poin dari 28 laga.
Persija hanya sekali enangan dalam enam laga terakhirnya. Sisanya, Marko Simic dan kawan-kawan kalah dua kali serta imbang tiga kali.
Sedangkan Bali United mencatat 10 kemenangan dan satu seri dari 11 pertandingan terakhir sebelum bertemu Persija.
Advertisement