Liputan6.com, Jakarta Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur sebut selama tahun 2022 harus kehilangan kunjungan wisatawan mancanegara ke Jawa Timur.
Hal itu disebabkan diberlakukannya instruksi Kementerian Dalam Negeri Nomor 42 Tahun 2021 tanggal 13 September 2021 point 9.a dan SE Menteri Perhubungan No. 74 Tahun 2021 point 6.b.
Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Jawa Timur, Umar Sjaifudin mengatakan menurunnya pengunjung wisata mancanegara yang berkunjung ke Jawa Timur dikarenakan adanya aturan dari pemerintah soal pemberlakuan pintu masuk bagi Warga Negara Asing (WNA).
Baca Juga
Advertisement
"Dalam aturan itu pemerintah memberlakukan akses masuk WNA hanya dari bandara yaitu Soekarno-Hatta Cengkareng dan bandara Sam Ratulangi Manado," ungkapnya, Sabtu (5/3/2022).
Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, tren kunjungan dari wisatawan mancanegara mengalami penurunan yang signifikan. Pada bulan Januari tahun 2021 yang lalu tercatat wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Jawa Timur berjumlah 20 kunjungan.
Sedangkan pada bulan Januari tahun 2020 jumlah kunjungan dari wisatawan asing sebanyak 17.047 kunjungan.
"Dalam tiga tahun terakhir ini jumlah kunjungan tertinggi di bulan Januari 2020. Sedangkan untuk bulan Januari tahun ini tidak ada sama sekali kunjungan dari wisatawan mancanegara," bebernya.
"Diketahui bersama kalau penurunan jumlah wisatawan mancanegara di Jawa Timur ini imbas dari Covid-19," tutupnya.