Liputan6.com, Jakarta Konsep ramah lingkungan kini diadopsi berbagai sektor industri. Salah satunya, industri fashion. Deasy Marlina menyuarakan sustainable fashion alias mode berkelanjutan.
Dalam sesi interviu virtual dengan Showbiz Liputan6.com pekan ini, desainer yang berbasis di Bandung itu memperkenalkan koleksi busana Dhara pada awal 2022.
Baca Juga
Advertisement
Dhara bisa dimaknai bumi dan mengalir. Di bawah payung Onycha, koleksi busana Dhara hadir untuk menyemarakkan dunia showbiz dan mengajak publik memperhatikan keselamatan bumi.
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Perjalanan
Diharapkan semangat mengawal kelestarian bumi mengalir dan menyatu dengan keseharian wanita Indonesia. Dhara menandai fase Onycha untuk lebih fokus pada koleksi sustainable fashion.
“Kami bekerja sama dengan Tencel-tm (trade mark -red), Dhara menandai perjalanan baru dengan peluncuran blazer, celana, hingga one-set collection,” kata Deasy Marlina.
Advertisement
Organik
“Koleksi Dhara memakai material organik dalam memproduksi koleksi pakaian, melakukan quality control ketat untuk memastikan material yang digunakan berkualitas dan tahan lama,” ia menambahkan.
Dengan demikian, koleksi kolaborasi Onycha dan Tencel menghasilkan barang mode awet serta meminimalkan jumlah limbah fesyen. Maka, industri mode ramah lingkungan bisa terwujud.
Kolaborasi
“Kolaborasi Onycha X Tencel-tm lewat koleksi Dhara menampilkan lima varian warna, yaitu tranquil blue, digital lavender, peach sand, sage green, dan broken white,” urai Deasy Marlina.
Rupanya, mode berkelanjutan bukan satu-satunya hal yang ingin disuarakan Deasy Marlina dan rekan-rekannya yang sevisi. Mereka menggaungkan comfort movement sebagai salah satu nilai utama.
Advertisement
Kenyamanan
“Kuncinya kenyamanan. Dengan kenyamanan, Onycha memiliki visi untuk selalu mendukung aktivitas dan perjalanan wanita Indonesia mewujudkan mimpi serta tujuan hidup,” ia menyambung.
Sejak awal, Deasy Marlina dan rekan-rekan percaya bahwa busana yang nyaman sekaligus ramah lingkungan bukan tidak mungkin diwujudkan. Industri seni termasuk mode mendukung alam lestari.