10 Saham Pencetak Untung Terbesar pada 28 Februari-4 Maret 2022, NZIA dan ADMR Teratas

Berikut daftar 10 saham yang mencetak untung paling besar (top gainers) pada 28 Februari-4 Maret 2022.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Mar 2022, 13:05 WIB
Karyawan mengambil gambar layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Sebanyak 111 saham menguat, 372 tertekan, dan 124 lainnya flat. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat kinerja positif pada periode 28 Februari - 4 Maret 2022 ke level 6.928,33. Bursa Efek Indonesia (Bursa) mencatat ada 10 saham paling moncer yang mencetak untung terbesar (top gainers) yang layak dicermati investor.

Selama periode sepekan kemarin, data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, IHSG menguat sebesar 0,58 persen dari posisi pekan lalu 6.888,17.

Sepekan kemarin, pasar modal Indonesia bergerak naik turun (mixed), yang ditandai dengan delapan sektor ada di zona merah. Sementara tiga sektor saham ini berada di zona hijau, yaitu sektor energi, sektor industri dan sektor teknologi.

Meski tidak merata mewakili seluruh sektor yang ada, berikut daftar 10 saham yang mencetak untung paling besar (top gainers) selama sepekan ini, dikutip dari data BEI, Minggu (6/3/2022):

1. PT Nusantara Almazia Tbk (NZIA)

Saham NZIA menempati daftar tertinggi pencetak untung terbesar dengan kenaikan sebesar 42,22 persen menjadi Rp 192 per saham, dari pekan lalu sebesar Rp 135 per saham.

2. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR)

Saham ADMR menempati daftar tertinggi kedua pencetak untung terbesar dengan 40,80 persen menjadi Rp 1.760 per saham, dari pekan lalu Rp 1.250 per saham.

3. PT Sumber Global Energy Tbk (SGER)

Saham SGER melonjak 38,85 persen menjadi Rp 1.930 per saham, dari pekan lalu Rp 1.390 per saham.

4. PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT)

Saham SMMT meningkat 37,93 persen menjadi Rp 640 per saham, dari pekan lalu Rp 464 per saham.

5. PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPTR)

Saham BPTR meningkat 37,41 persen menjadi Rp 382 per saham, dari pekan lalu Rp 278 per saham.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Saham BULL-INDX

Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,34% ke level 5.014,08 pada pembukaan perdagangan sesi I, Senin (8/6). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

6. PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL)

Saham BULL meningkat 34,21 persen menjadi Rp 153 per saham, dari pekan lalu Rp 114 per saham.

7. PT FKS Multi Agro Tbk (FISH)

Saham FISH meningkat 34,03 persen menjadi Rp 7.975 per saham, dari pekan lalu Rp 5.950 per saham.

8. PT Indika Energy Tbk (INDy)

Saham INDY meningkat 31,84 persen menjadi Rp 2.940 per saham, dari pekan lalu Rp 2.230 per saham.

9. PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE)

Saham IPPE meningkat 29,63 persen menjadi Rp 560 per saham, dari pekan lalu Rp 432 per saham.

10. PT Tanah Laut Tbk (INDX)

Saham ESTA meningkat 28,96 persen menjadi Rp 236 per saham, dari pekan lalu Rp 183 per saham.

Sepekan kemarin, nilai kapitalisasi pasar bursa tercatat meningkat sebesar 0,56 persen menjadi Rp 8.738,45 triliun dari Rp 8.689,99 triliun pada penutupan pekan lalu.

Pergerakan IHSG pekan lalu disupport oleh pergerakan 718 perusahaan yang sahamnya aktif diperdagangkan, dari total sebanyak 774 perusahaan tercatat. Transaksi perdagangan melibatkan 94 perusahaan broker.

Selama sepekan ini, Bursa Efek Indonesia mencatat, investor asing melakukan pembelian sebesar Rp 24.010,18 triliun lebih tinggi dari aktivitas penjualan sahamnya yaitu sebesar Rp 19.440,97 triliun. Namun frekuensi beli investor asing lebih kecil yaitu sebanyak 742.955 kali, dibanding frekuensi jual 757.372 kali.

 

 

Reporter: Elizabeth Brahmana

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya