Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir mengingatkan agar anak muda bisa meniru semangat dari Nurlela.
Adapun, Nurlela merupakan seorang disabilitas netra yang memiliki suara emas, sempat viral karena dipertemukan dengannya. Erick disebut kepincut vokal Nurlela yang dinilai merdu dan membantunya untuk mewujudkan impiannya.
Baca Juga
Advertisement
Erick mengaku, ia dididik almarhum Ayahnya bahwa untuk mencapai kebahagian, salah satu jalan yang bisa dilakukan yakni dengan cara membantu orang lain, mewujudkan mimpi.
"Nurlela tentu ada cita-cita, dengan mau menyanyi, nanti bisa mendapat pemasukan dan rezeki, untuk kembali berbuat terbaik untuk kedua orang tuanya," kata dia dalam keterangannya, Sabtu (6/3/2022).
Dia pun menuturkan, kemauan Nurlela untuk terus belajar, memanfaatkan potensi diri dengan memiliki suara bagus, bernyanyi demi mewujudkan mimpi, perlu ditiru masyarakat, terlebih anak muda.
Menurut Erick, hadirnya anak-anak disabilitas merupakan realita yang ada di Indonesia. Sehingga menurutnya menjadi peran setiap pihak untuk memberi dukungan. Pemerintah menurutnya tidak membedakan karena kalangan disabilitas juga bagian dari anak bangsa Indonesia dan memiliki kesempatan yang sama. "Sudah seharusnya kita hadir untuk mereka," kata dia.
Terlihat Kinerjanya
Di sisi lain, Koordinator Bidang Hubungan Antar Lembaga Penggerak Milenial Indonesia (PMI), M Taufik mengatakan, dari sekian jajaran yang dipilih Presiden Joko Widodo atau Jokowi hanya Erick Thohir yang terlihat jelas kinerjanya.
"Wajar, kinerja Pak Erick paling jelas dan konkret dibanding menteri-menteri yang lain," tutur Taufik dalam keterangannya, Minggu (6/3/2022).
Menurut Taufik, kinerja Erick Thohir dalam berbagai programnya menyasar kepada seluruh kalangan dan sangat mudah dimengerti seluruh elemen masyarakat.
Seperti di antaranya Pasar Digital (PaDI) UMKM yang menjadi solusi bagi pelaku usaha di tengah pandemi Covid-19, sebab penyerapan barang dan jasa untuk BUMN telah diharuskan dari UMKM lokal dan sampai saat ini telah mencapai Rp 17,4 Triliun.
Kemudian, ada program MEKAAR yang khusus membantu ibu-ibu atau perempuan pengusaha UMKM di seluruh Indonesia untuk bertahan, serta memajukan usahanya hingga memiliki karyawan dan membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitar.
"Ibu-ibu atau perempuan pengusaha UMKM nasabah MEKAAR sampai saat ini terhitung telah mencapai lebih dari 12 juta, jadi jika diasumsikan dari satu saja membuka pekerjaan untuk satu karyawan, maka program Erick ini dapat membuka sangat banyak lapangan kerja. Programnya mudah dipahami oleh seluruh kalangan. Masyarakat suka itu," jelas dia.
Advertisement