Liputan6.com, Jakarta- Bos Southampton FC, Ralph Hasenhuttl, kabarnya telah masuk dalam daftar kandidat manajer permanen baru Manchester United untuk menggantikan posisi Ole Gunnar Solskjaer yang dipecat pada November lalu.
Dilansir dari Daily Mail, Hasenhuttl memang telah menunjukkan penampilan yang mengesankan selama musim ketiganya di Southampton. Ia sukses membawa The Saints duduk di peringkat sembilan klasemen sementara Liga Inggris.
Advertisement
Kemenangan 3–2 atas Tottenham Hotspur serta hasil imbang 1–1 dengan Manchester City dan Manchester United juga menjadi pencapaian yang layak diperhitungkan dalam buku rekor performa Hasenhuttl di Southampton.
Adapun Ralf Rangnick, yang diketahui bakal mengambil posisi berbeda usai menunaikan tugasnya sebagai manajer interim Setan Merah, diyakini telah mengenal Hasenhuttl lantaran pernah bekerja sama di RB Leipzig.
Catatan positif tersebut membuat para pengambil keputusan di MU–termasuk Direktur Sepak Bola John Murtough dan Direktur Teknis Darren Fletcher–mulai memperhatikan posisi sang pelatih dan memasukkannya dalam daftar incaran Setan Merah.
Bersaing dengan Pochettino dan ten Hag
Hasenhuttl harusnya sudah cukup belajar soal jabatan manajerial Liga Premier sepanjang waktunya di St Mary’s. Oleh karena itu, laporan Mirror mengeklaim manajer asal Austria itu terbuka pada tawaran pindah ke klub yang lebih besar.
Akan tetapi, Hasenhuttl akan menghadapi persaingan ketat jika ingin berlabuh di Old Trafford. Pasalnya, manajer PSG Mauricio Pochettino dan bos Ajax Erik ten Hag hingga kini berada di posisi terdepan dalam perebutan kursi panas MU.
Jika kedua nama tersebut gagal mendarat di Inggris, para petinggi Setan Merah kemungkinan bakal memilih untuk beralih mengejar kesepakatan bagi Hasenhuttl.
Advertisement
Performa Hasenhuttl dan Southampton
Meski kerap menuai pujian berkat performanya, Hasenhuttl dan anak-anak asuhnya harus rela menelan kekalahan dari Aston Villa dalam laga lanjutan Liga Premier yang berlangsung pada Sabtu (5/3/2022). The Saints takluk 4–0 lewat gol dari Ollie Watkins, Douglas Luiz, Philippe Coutinho, dan Danny Ings.
“Kami tidak bisa bersaing hari ini–kami tak cukup baik dalam duel. Kami terlalu mudah kebobolan gol hari ini. Ini adalah pertama kalinya dalam waktu yang lama, kami tidak mencetak gol dan tidak (bermain) cukup tajam,” ujar eks manajer RB Leipzig itu pasca pertandingan, seperti dilansir dari Mirror.
“Hari ini bukan hari terbaik kami. Kami sudah lama tidak kalah, jadi rasanya tidak enak. Akan tetapi, saya juga tidak berpikir kami akan memenangkan setiap pertandingan hingga akhir musim. Jadi, ini bukanlah akhir bagi kami,” sambungnya.
Peringkat
Advertisement