10 Saham Paling Merosot pada 28 Februari-4 Maret 2022

Berikut daftar 10 saham yang paling tertekan selama sepekan pada 28 Februari-4 Maret 2022.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Mar 2022, 17:51 WIB
Pekerja berbincang di dekat layar indeks saham gabungan di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Pada pemukaan indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini naik tipis 0,09% atau 4,88 poin ke level 5.611,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat kinerja negatif pada periode 28 Februari - 4 Maret 2022 ke level 6.928,33 . Dari seluruh saham yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), terdapat 10 saham yang mencetak rugi terbesar (top losers).

Selama periode sepekan kemarin, data BEI mencatat, IHSG menguat 0,58 persen dari posisi pekan lalu 6.888,17. Sepekan kemarin, pasar modal Indonesia bergerak naik turun (mixed), yang ditandai dengan delapan sektor ada di zona merah. Sementara tiga sektor saham ini berada di zona hijau, yaitu sektor energi, sektor industri dan sektor teknologi.

Berikut adalah daftar 10 saham yang paling merosot selama sepekan kemarin, dikutip dari data BEI yaitu:

1. PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS)

Saham SLIS menempati daftar tertinggi pencetak rugi terbesar dengan koreksi sebesar 19,35 persen menjadi Rp 750 per saham, dari pekan lalu sebesar Rp 930 per saham.

2. PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY)

Saham MSKY menempati daftar tertinggi kedua pencetak rugi terbesar dengan 19,15 persen menjadi Rp 380 per saham, dari pekan lalu Rp 470 per saham.

3. PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW)

Saham FASW melemah 19,12 persen menjadi Rp 6.875 per saham, dari pekan lalu Rp 8.500 per saham.

4. PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI)

Saham KONI menurun 18,91 persen menjadi Rp 1.930 per saham, dari pekan lalu Rp 2.380 per saham.

5. PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk (BAUT)

Saham BAUT terkoreksi 18,75 persen menjadi Rp 117 per saham, dari pekan lalu Rp 144 per saham.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Saham SBMA hingga ALTO

Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada prapembukaan perdagangan Rabu (14/10/2020), IHSG naik tipis 2,09 poin atau 0,04 persen ke level 5.134,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

6. PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA)

Saham SBMA terkoreksi 18,75 persen menjadi Rp 312 per saham, dari pekan lalu Rp 384 per saham.

7. PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN)

Saham KJEN turun 18,25 persen menjadi Rp 560 per saham, dari pekan lalu Rp 685 per saham.

8. PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN)

Saham TRIN melemah 17,82 persen menjadi Rp 452 per saham, dari pekan lalu Rp 550 per saham.

9. PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP)

Saham CMPP turun 17,76 persen menjadi Rp 440 per saham, dari pekan lalu Rp 535 per saham.

10. PT Tri Banyan Tirta Tbk (ALTO)

Saham ALTO melemah 17,29 persen menjadi Rp 220 per saham, dari pekan lalu Rp 266 per saham.

Sepekan kemarin, nilai kapitalisasi pasar bursa tercatat meningkat sebesar 0,56 persen menjadi Rp 8.738,45 triliun dari Rp 8.689,99 triliun pada penutupan pekan lalu.

Pergerakan IHSG pekan lalu disupport oleh pergerakan 711 perusahaan yang sahamnya aktif diperdagangkan, dari total sebanyak 774 perusahaan tercatat. Transaksi perdagangan melibatkan 94 perusahaan broker.

Selama sepekan ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, investor asing melakukan pembelian sebesar Rp 24.010,18 triliun lebih tinggi dari aktivitas penjualan sahamnya yaitu sebesar Rp 19.440,97 triliun. Namun, frekuensi beli investor asing lebih kecil yaitu sebanyak 742.955 kali, dibanding frekuensi jual 757.372 kali.

 

 

Reporter: Elizabeth Brahmana

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya