Survei Capres 2024: Ganjar Pranowo Ungguli Anies Baswedan dalam 11 Aspek

Ganjar Pranowo umumnya menempati posisi pertama pada semua aspek atau 11 aspek penilaian. Sedangkan Anies Baswedan umumnya menempati posisi kedua pada semua aspek.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 06 Mar 2022, 18:15 WIB
Ridwan Kamil, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo saat ngopi bareng (Dok. Instagram/@ridwankamil/https://www.instagram.com/p/BpzBgOTnmVz/Komarudin)

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga survei Politika Research & Consulting (PRC) bersama Parameter Politik Indonesia (PPI) merilis laporan hasil survei profiling kandidat calon presiden (capres) 2024. Dalam surveinya, Ganjar Pranowo melampaui Anies Baswedan dalam 11 aspek.

Tak hanya Anies Baswedan, Ganjar juga melampaui capres 2024 lainnya, yakni Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, Erick Thohir, Airlangga Hartarto, hingga Prabowo Subianto.

"Ganjar Pranowo umumnya menempati posisi pertama pada semua aspek atau 11 aspek penilaian. Sedangkan Anies Baswedan umumnya menempati posisi kedua pada semua aspek," ujar Direktur Eksekutif PPI Adi Prayitno dalam keterangannya, Sabtu (6/3/2022).

Ke-11 aspek penilaian tersebut yakni visoner, kepemimpinan politik, intelektualitas, keterampilan politik, stabilitas emosi, gaya kepemimpinan, religiusitas dan nasionalisme, penampilan, integritas moral, dan kapabilitas.

Dari 11 aspek tersebut, posisi ketiga rata-rata diraih Sandiaga Uno. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini berada di atas Ridwan Kamil.

"Sementara itu, dua tokoh berikutnya yang menempati posisi ketiga dan keempat dari rata-rata 11 aspek penilaian adalah Sandiaga dan Ridwan Kamil. Sandiaga umumnya menempati posisi ketiga pada semua aspek. Sedangkan Ridwan umumnya menempati posisi keempat," kata Adi.


Metode Survei

Survei dilakukan pada 5 Januari - 5 Februari 2022 terhadap 207 tokoh dari enam unsur di 34 provinsi. Enam unsur tersebut adalah perguruan tinggi, media massa, dunia usaha, ormas keagamaan, institusi budaya, dan lembaga swadaya masyarakat

Pengukuran dalam survei menggunakan skala likerts. Dengan skala likert, sikap, pendapat, dan persepsi para tokoh yang bersifat kualitatif dapat diolah menjadi data kuantitatif. Metode ini digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi para tokoh tentang isu-isu keamanan dan ketertiban yang penilaiannya berjenjang, yaitu: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10.

Adi menjelaskan, dibanding survei opini publik, kelebihan survei terletak pada bobot pendapat atau penilaian narasumber karena ketokohannya.

"Oleh karena itu, survei ini tidak dimaksudkan untuk mendapatkan besarnya persentase narasumber atas suatu pilihan jawaban, tetapi melihat kualitas jawaban narasumber," kata dia.


Politikus Pendukung dan Penolak Usulan Penundaan Pemilu 2024

Infografis Politikus Pendukung dan Penolak Usulan Penundaan Pemilu 2024. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya