Tawuran Remaja Picu Kebakaran 4 Ruko di Jatiasih Bekasi

Kedua kelompok tawuran saling balas melemparkan petasan, hingga mengenai salah satu ruko yang menjual bensin eceran dan tabung gas. Kebakaran pun terjadi.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 06 Mar 2022, 19:38 WIB
Ilustrasi kebakaran. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak empat ruko di Komplek TVRI Poris, Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat, hangus terbakar. Kebakaran disebabkan tawuran antarkelompok remaja yang saling serang menggunakan petasan dan senjata tajam.

Menurut penuturan warga setempat, aksi tawuran dua kelompok remaja tersebut terjadi pada Sabtu 5 Maret 2022 sekira pukul 04.00 WIB, di saat warga masih tertidur lelap.

Kedua kelompok saling balas melemparkan petasan, hingga mengenai salah satu ruko yang menjual bensin eceran dan tabung gas. Petasan yang meledak, sontak menyulut bensin hingga menyebabkan kebakaran di ruko tersebut.

"Pada (tawuran) pakai petasan terus senjata tajam juga. Di sini kan ada bensin, gas, segala macam, sembako, kena, terbakarlah," kata Usman Rifai, warga setempat.

Menurutnya, saat itu warga juga mendengar bunyi ledakan hingga berkali-kali, yang diduga berasal dari tabung gas ukuran tiga kilogram.


4 Mobil Pemadam Dikerahkan

Ledakan tabung gas semakin membuat api membesar dan merembet ke tiga ruko lainnya. Warga pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke pemadam kebakaran.

Sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi sekira pukul 04.25 WIB. Api pun baru bisa dipadamkan sekitar pukul 05.02 WIB.


Polisi Periksa Sejumlah Saksi

Sementara Kapolsek Pondok Gede Kompol Puji Hardi, mengatakan kasus ini masih dalam penyelidikan dengan pemeriksaan saksi dan pengumpulan barang bukti.

"Para saksi-saksi sudah kami periksa terkait kebakaran daripada ruko, dan warga sekitar masih dalam pemeriksaan untuk pendalaman," ujar Puji.

Selain empat ruko, kebakaran juga menghanguskan satu unit sepeda motor. Warga berharap kasus ini segera diusut tuntas karena sangat meresahkan. Polisi pun saat ini masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku tawuran.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya