Liputan6.com, Kyiv - Sebuah video viral menampilkan prajurit Rusia yang diberika makan oleh orang-orang Ukraina. Mereka adalah prajurit-prajurit muda yang diperintahkan ikut invasi.
Video itu viral di Twitter setelah sebelumnya disebar di Telegram.
Baca Juga
Advertisement
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga telah memperingatkan bahwa banyak prajurit-prajurit muda yang terluka dan kehilangan nyawa.
Pada video viral itu seorang wanita berambut ungu juga tampak membantu menghubungi orang tua dari prajurit muda tersebut. Prajurit itu menangis ketika berbicara dengan ibunya via ponsel warga.
"Anak-anak muda ini, ini bukan salah mereka. Mereka tidak tahu kenapa mereka ada di sini," ujar seorang warga, seperit dikutip situs LBC, Minggu (6/3/2022).
Prajurit Rusia itu disebut memakai peta lama, sehingga mereka tersesat.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Presiden Zelensky Banyak Prajurit Muda
Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta agar Rusia segera menarik mundur pasukannya. Ia pun menyorot banyaknya prajurit berusia muda.
Presiden Zelensky berkata prajurit-prajurit muda yang dikirim Rusia adalah "anak-anak kebingungan yang digunakan."
"Di Nikolaevsk, para penjajah terpaksa memakai puluhan helikopter untuk mengangkut orang-orang mereka yang terbunuh dan terluka, para (prajurit) berusia 19 dan 20 tahun," kata Presiden Zelensky.
Ia pun meminta agar Rusia segera membawa pulang para prajurit-prajurit yang masih muda itu.
"Ukraina tak ingin ditutupi oleh mayat-mayat prajurit," ujarnya. "Pulanglah dengan seluruh pasukan kalian."
Advertisement