Liputan6.com, Banyuwangi Kuliner bercitarasa pedas, Banyuwangi salah satu surganya. Ragam olahan sambal banyak tersedia di Bumi Blambangan.
Salah satunya di Kedai Bang Abie di Jalan Brigjen Katamso, tepatnya di Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi ini.
Advertisement
Kedai kaki lima ini memiliki sambal ijo yang khas, rasanya pedas, gurih dan segar. Kian menambah kenikmatan pada saat menyantapnya.
Di balik kenikmatan sambal itu, ada tangan Nanik Rosidah yang dengan telaten dan piawai menguleknya.
Nanik Rosidah mengatakan, komposisi bahan dafi sambal ijo yang dia buat nyaris sama seperti pada umumnya. Namun cara penyajiannya yang membuat sambal ini berbeda.
"Resepnya sama, yang membedakan hanya proses penyajiannya. Sambal saya buat ketika saat pembeli itu memesan. Sehingga itu yang membuat rasanya lebih segar," kata Nanik, Senin (7/3/2022).
Ditunjang dengan deretan lauk yang homies seperti tahu, tempe, ayam goreng dan disantap saat nasi masih hangat sambal ini kian begitu nikmat.
"Yang paling diminati ya itu ayam geprek sambel ijo, tahu dan tempe penyet sambel ijo. Per hari bisa sampai 100 sampai 150 bungkus," ujarnya.
Hanya Rp 7 Ribu
Harga yang dibanderol pun sangat merakyat. Untuk tempe dan tahu penyet per porsi hanya dihargai Rp 7 ribu saja. Sedangkan ayam geprek dihargai Rp 12 ribu.
Di hari Jumat kedai ini pun sering ada paket berkah. Dimana ayam geprek plus es teh hanya se harga Rp 10 ribu.
"Makanya yang paling sering beli itu mahasiswa, pekerja kantor karena memang harganya terjangkau," pungkasnya.
Advertisement