Liputan6.com, Jakarta - Kehidupan pribadi Presiden Rusia Vladimir Putin terus saja diulik publik. Yang terbaru adalah kabar istri rahasia mantan agen KGB itu bersembunyi dengan keempat anaknya di Swiss.
Dikutip dari Page Six, Senin (7/3/2022), istri rahasia yang dimaksud adalah Alina Kabaeva, mantan atlet senam Rusia. "Sementara Putin terus menyerang Ukraina, menyerang warga yang tidak bersalah dan menyebabkan krisis pengungsi, keluarganya bersembunyi di chalet yang sangat pribadi dan aman di suatu tempat di Swiss, setidaknya untuk saat ini," kata seorang sumber.
Baca Juga
Advertisement
Kabaeva dikabarkan memiliki empat anak dari Presiden Rusia itu. Namun, keduanya tidak pernah secara resmi mengonfirmasi hubungan mereka.
Sumber itu menyebut Putin dan mantan peraih medali emas Olimpiade itu memiliki anak kembar perempuan yang kini berusia 7 tahun. Mereka dilahirkan di dekat Lugano, Swiss, pada Februari 2015. Keduanya juga diyakini memiliki dua anak lelaki.
"Semua anak-anak punya paspor Swiss dan aku pikir ia (Kabaeva) juga memiliki," sambung sumber tersebut.
Kabaeva merupakan salah satu pesenam paling berprestasi dalam sejarah senam ritmik. Ia memenangkan dua medali Olimpiade, 14 medali Kejuaraan Dunia, dan 21 medali Kejuaraan Eropa. Ia dijuluki perempuan Rusia yang paling fleksibel. Kabaeva juga pernah berpose tanpa busana dengan sebagian tubuhnya ditutupi bulu hewan untuk majalah pria.
Pada 2008, surat kabar Rusia Moskovsky Korrespondent melaporkan bahwa setelah Putin bercerai dari istrinya, ia akan menikahi Kabaeva. Namun, laporan itu disanggah Kremlin dan koran tersebut ditutup.
Putin sebelumnya menikahi Shkrebneva selama tiga dekade sebelum akhirnya bercerai pada 2013. Mereka memiliki dua putri, Maria yang lahir di Leningrad pada 1985 dan Katerina yang lahir di Jerman pada 1986 ketika keluarga itu tinggal di sana semasa Putin bertugas di KGB.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Rumor Terus Bermunculan
Meski kabar terus disanggah, spekulasi hubungan antara Putin dan Kabaeva tidak benar-benar hilang. Sumber itu bahkan menduga pasangan itu sudah menikah dengan upacara ortodoks Rusia secara tertutup.
Kabaeca merupakan salah satu anggota parlemen pro-Kremlin selama delapan tahun. Pada 2014, ia ditunjuk Kremlin untuk memimpin Grup Media Nasional yang dimiliki pemerintah, dengan gaji 10 juta dolar AS setahun.
Meski profil terkemuka, Kabaeva sangat jarang terlihat di publik dalam beberapa tahun terakhir. Ia juga menyangkal memiliki anak pada Juli 2013, saat muncul laporan bahwa ia telah melahirkan anak perempuan di rumah sakit elit, Saint Ann, di Ticino, Swiss. Kabar lain menyebutkan bahwa ia melahirkaan bayi lelaki kembar pada 2019 di klinik kebidanan Kulakov, di Moskow.
Advertisement
Sikap Swiss
Sementara itu, Swiss memutuskan tidak lagi mengambil posisi netral menghadapi invasi Rusia ke Ukraina. Negara itu memutuskan mengambil sikap keras terhadap Rusia yang mengejutkan banyak orang di komunitas internasional.
Dewan Federal Swiss mengumumkan pada 28 Februari, telah membekukan aset baik individu maupun perusahaan Rusia. Mereka juga akan segera memberlakukan sanksi keuangan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin, Perdana Menteri Mikhail Mishustin, dan Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov.
Tidak segera jelas bagaimana sanksi ini dapat memengaruhi anak-anak Putin dan Kabaeva. Hal ini mengingat mereka semua diduga memegang paspor Swiss dan asetnya disembunyikan secara hati-hati.
Pujian dari Mantan Istri
Meski Putin tetap diam tentang spekulasi yang beredar, mantan istrinya menyebut Putin sebagai ayah yang penyayang melalui laman pemerintah. "Tidak semua ayah sepenyayang ia terhadap anak-anaknya," tulis Shkrebneva. "Dia selalu memanjakan mereka, ketika aku satu-satunya yang harus mendisiplinkan mereka."
Laporan terakhir menyebutkan bahwa Putin menyembunyikan istri pertama dan anak-anaknya di kota bawah tanah di Siberia. Bunker mewah berteknologi tinggi di Pegunungan Altai itu disebut didesain dengan pengamanan terhadap perang nuklir, kata ilmuwan Valery Solovey, yang sebelumnya dikenal kerap menyebarkan teori konspirasi.
Pangamat telah mencatat beberapa titik ventilasi di tanah di sekitar tempat persembunyian gunung, dan saluran tegangan tinggi yang terhubung ke gardu ultra-modern 110 kilovolt, cukup untuk memberi daya pada kota kecil.
Advertisement
