Liputan6.com, Jakarta Legenda Manchester United atau MU Roy Keane mengkritik penampilan dua pemain Setan Merah pada laga lawan Manchester City di laga lanjutan Liga Inggris, Minggu malam (6/3/2022).
Keane menyebut Aaron Wan-Bissaka dan Anthony Elanga terlalu santai dalam bertahan, sehingga Manchester City bisa mencetak gol kedua dalam kekalahan derby mereka di Etihad. MU akhirnya kalah telak 1-4.
Baca Juga
Advertisement
Dengan absennya Cristiano Ronaldo yang cedera, MU menggunakan formasi 4-4-2 yang efektif dengan Bruno Fernandes dan Paul Pogba di depan dan Elanga dan Jadon Sancho.
Di babak pertama mereka menyerang dengan baik. Tapi, tim asuhan Ralf Rangnick mulai kesulitan bertahan.
Kevin De Bruyne membawa Manchester City unggul 1-0 setelah pertandingan baru berjalan lima menit setelah dia menyambut umpan silang mendatar Bernardo Silva untuk melewati David de Gea.
Tembakan Melengkung
Tim tamu merespons dengan baik dan menyamakan kedudukan melalui serangan balik melalui Jadon Sancho, salah satu akademi City, saat pemain sayap itu melepaskan tembakan melengkung dari jarak 20 yard.
Namun, De Bruyne mengembalikan keunggulan bagi pemimpin liga hanya enam menit kemudian. Gol bermula saat Elanga gagal memberikan bola di setengah lapangan United sendiri.
Advertisement
Ceroboh
Terkait dengan penampilan MU, mantan kapten United Keane sama sekali tidak terkesan dengan pertahanan tim lamanya dan mengkritik Wan-Bissaka dan Elanga.
Berbicara saat babak pertama pertandingan di Super Sunday Sky Sports, Keane mengatakan: "Ini ceroboh, terlalu santai di belakang.
Belum Cukup Baik
"Wan-Bissaka tidak akan memenangkan sundulan, Elanga terlalu santai. Ini membuat frustrasi karena United telah melakukan beberapa hal yang layak," kata Keane.
"Tapi konsentrasi dan intensitas untuk dua gol belum cukup baik. Dua gol yang mereka berikan - tidak cukup bagus."
Advertisement
Lindelof
Sedangkan, mantan kapten Liverpool Jamie Redknapp menuding Victor Lindelof ikut berperan dalam gol kedua De Bruyne.
“Dia bek tengah di sisi kanan dan dia tidak memenangkannya. Kemudian perhatikan reaksinya – De Bruyne berlari melewatinya, sedangkan dia hanya berjalan."