Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) betah di zona merah hingga penutupan perdagangan sesi pertama, Senin (7/3/2022). Koreksi IHSG yang terjadi di tengah aksi jual investor asing dan bursa saham Asia yang merosot.
Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG melemah 0,80 persen ke posisi 6.872,79. Indeks LQ45 merosot 0,52 persen ke posisi 988,90. Seluruh indeks acuan kompak tertekan. Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.917,93 dan terendah 6.843,81.
Sebanyak 382 saham melemah sehingga menekan IHSG. 151 saham menguat dan 140 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.166.278. Total volume perdagangan 18,1 miliar saham.
Baca Juga
Advertisement
Nilai transaksi harian Rp 11,5 triliun. Investor asing jual saham Rp 9,47 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.317.
Sebagian besar sektor saham tertekan. Sementara itu, indeks sektor saham IDXenergy melonjak 1,28 persen, dan memimpin penguatan. Diikuti indeks sektor saham IDXbasic menguat 0,85 persen dan indeks sektor saham IDXindustry menanjak 1 persen.
Sementara itu, indeks sektor saham IDXnonsiklikal melemah 1,89 persen, diikuti indeks sektor saham IDXtechno susut 1,88 persen dan indeks sektor saham IDXfinance tergelincir 1,65 persen.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Top Gainers dan Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham CBMF melonjak 33,33 persen
-Saham IPTV melonjak 28,32 persen
-Saham MSKY melonjak 24,74 persen
-Saham IATA melonjak 19,02 persen
-Saham BEBS melonjak 15,50 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham RUNS melemah 7,87 persen
-Saham IFSH melemah 7 persen
-Saham ASSA melemah 7 persen
-Saham KONI melemah 6,99 persen
-Saham MASA melemah 6,98 persen
Advertisement
Aksi Investor Asing
Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:
-Saham TLKM senilai Rp 145,5 miliar
-Saham INKP senilai Rp 47,9 miliar
-Saham BBNI senilai Rp 41 miliar
-Saham EMTK senilai Rp 36,4 miliar
-Saham UNTR senilai Rp 28 miliar
Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:
-Saham BBCA senilai Rp 282,6 miliar
-Saham BBRI senilai Rp 95,6 miliar
-Saham INDY senilai Rp 38,2 miliar
-Saham PTBA senilai Rp 24 miliar
-Saham BMRI senilai Rp 20,3 miliar
Bursa Saham Asia
Bursa saham Asia kompak tertekan. Indeks Hang Seng turun 3,54 persen, indeks Korea Selatan Kospi susut 3,27 persen, indeks Jepang Nikkei merosot 3 persen.
Selain itu, indeks Thailand melemah 3,55 persen, indeks Shanghai merosot 1,68 persen, indeks Singapura tergelincir 0,63 persen dan indeks Taiwan turun 4,12 persen.
Advertisement