Mahfud Md: Pemerintah Tidak Pernah Membahas soal Penundaan Pemilu 2024

Menko Polhukam Mahfud Md mengaskan, pemerintah tidak pernah melakukan pembahasan mengenai penundaan Pemilu 2024.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 07 Mar 2022, 12:56 WIB
Menko Polhukam Mahfud Md memberikan paparan kepada para peserta Rapat Koordinasi Nasional Kebakaran Hutan dan Lahan 2020 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (6/2/2020). Mahfud Md mengklaim luas kebakaran hutan pada 2019 berkurang hingga 1,5 juta hektare dibanding pada 2015. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Menko Polhukam Mahfud Md akhirnya angkat bicara soal wacana penundaan Pemilu 2024 dan perpajangan masa presiden. Dia mengaskan, pemerintah tidak pernah membahas mengenai hal tersebut.

"Pemerintah sendiri tidak pernah ada pembahasan tentang penundaan pemilu maupun penambahan masa jabatan presiden/wakil presiden menjadi tiga periode maupun untuk satu atau dua tahun, sama sekali tidak pernah," tegas Mahfud dalam keterangan tertulis diterima, Senin (7/3/2022).

Mahfud menambahkan, justru Presiden Jokowi memerintahkan dirinya, Mendagri Tito Karnavian dan Kepala BIN Budi Gunawan untuk mempersiapkan Pemilu 2024 dengan sebaik-baiknya agar berjalan aman dan lancar.

"Presiden Jokowi sampai dua kali memimpin rapat kabinet 14 dan 27 September 2021 meminta mendagri dan Ka BIN untuk memastikan Pemilu 2024 berjalan tanpa gangguan," ujar Mahfud.

 


Persingkat Masa Kampanye

Menko Polhukam Mahfud Md. (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)

Selain sisi keamanan dan kelancaran, lanjut Mahfud, Presiden Jokowi juga meminta agar Pemilu 2024 tidak membuat boros anggaran dengan memperpendek masa kampanye dan selisih jarak antara pemungutan suara dan pelantikan dipersingkat.

"Perintah ini maksudnya agar naiknya suhu politik tidak terlalu lama, ini yang disampaikan tanggal 14 September 2021," Mahfud menandasi.

Infografis Jadwal dan Usulan Tahapan Pemilu Serentak 2024 (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya