Warga melakukan perawatan pada kandang jangkrik di kampung Pasiron, Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Senin (7/3/2022). Sejak pandemi dua tahun terakhir, lebih dari 30 warga Kampung Pasiron yang terkena PHK membudidayakan jangkrik. (merdeka.com/Arie Basuki)
Warga memberikan makan jangkrik di kampung Pasiron, Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Senin (7/3/2022). Warga Kampung Pasiron menjual jangkrik tersebut Rp 26 ribu/kg dan digunakan sebagai pakan burung dan ikan. (merdeka.com/Arie Basuki)
Warga memberikan makan jangkrik di kampung Pasiron, Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Senin (7/3/2022). Dalam sebulan mereka mampu menghasilkan rata-rata Rp 8 juta hingga Rp 10 juta/ bulan dari budidaya jangkrik yang dipanen dengan setiap 30 hari. (merdeka.com/Arie Basuki)
Warga memberikan makan jangkrik di kampung Pasiron, Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Senin (7/3/2022). Sejak pandemi dua tahun terakhir, lebih dari 30 warga Kampung Pasiron yang terkena PHK membudidayakan jangkrik. (merdeka.com/Arie Basuki)
Warga melakukan perawatan pada kandang jangkrik di kampung Pasiron, Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Senin (7/3/2022). Warga Kampung Pasiron menjual jangkrik tersebut Rp 26 ribu/kg dan digunakan sebagai pakan burung dan ikan. (merdeka.com/Arie Basuki)
Warga memberikan makan jangkrik di kampung Pasiron, Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Senin (7/3/2022). Dalam sebulan mereka mampu menghasilkan rata-rata Rp 8 juta hingga Rp 10 juta/ bulan dari budidaya jangkrik yang dipanen dengan setiap 30 hari. (merdeka.com/Arie Basuki)
Warga menunjukkan jangkrik di kampung Pasiron, Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Senin (7/3/2022). Sejak pandemi dua tahun terakhir, lebih dari 30 warga Kampung Pasiron yang terkena PHK membudidayakan jangkrik. (merdeka.com/Arie Basuki)
Warga melakukan perawatan pada kandang jangkrik di kampung Pasiron, Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Senin (7/3/2022). Warga Kampung Pasiron menjual jangkrik tersebut Rp 26 ribu/kg dan digunakan sebagai pakan burung dan ikan. (merdeka.com/Arie Basuki)
