Liputan6.com, Jakarta - Hari pertama pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di Kota Tangerang diikuti ribuan pelajar kelas VI SD dan IX SMP. Dinas Pendidikan setempat pun langsung menerjunkan tim pengawasan ke sekolah-sekolah.
Adapun proses pelaksanaan PTM terbatas juga dilakukan dengan hati-hati dan penerapan protokol kesehatan (prokes) ketat. Selain itu, demi keamanan PTM terbatas, Pemkot Tangerang juga akan melakukan evaluasi secara berkala.
Advertisement
“Tak hanya mengecek kondisi kapasitas ruang kelas, tetapi kelengkapan prokes dan kebersihan di ruang-ruang lainnya. Atas tinjauan saya dan laporan tim lainnya, PTM hari pertama berlangsung aman,” ungkap Kadis Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin, Senin (7/3/2022).
Jamal juga menjelaskan, Disdik akan memastikan PTM terbatas berlangsung lancar dan aman. Berkolaborasi dengan Satpol PP, Satgas Covid-19, Disdik dan jajaran kecamatan dan kelurahan untuk pengawasan secara berkala.
Jaga Prokes
“Pasalnya, anak-anak pekan depan harus mulai tryout ujian sekolah. Selain itu, pekan depan PTM tahap dua akan diikut oleh siswa kelas V SD dan VIII SMP. Begitu juga dengan tahap tiga yaitu IV SD dan VII SMP, dan seterusnya,” jelasnya.
Dia pun mengimbau, demi keberlangsungan PTM terbatas harus menjalin kerjasama yang baik. Mulai dari Disdik, siswa, wali murid dan guru, kepala sekolah, untuk sama-sama menjaga protokol kesehatan.
Advertisement